Koba, Babel (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan warga positif COVID-19 kini menjadi 500 orang setelah bertambah 48 kasus dari sebelumnya 452 kasus aktif.
Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah dr Anas Maarif di Koba, Sabtu, mengatakan kasus aktif terus menunjukkan grafik peningkatan namun tidak memicu klaster baru.
"Kami juga tidak menemukan pasien yang terpapar varian omicron dan ini perlu segera kita antisipasi," katanya.
Data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 di Dinkes Bangka Tengah tercatat total warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 7.791 orang.
Dari angka 7.791 itu, tercatat 7.104 orang sudah dinyatakan sembuh, 187 meninggal dunia dan sebanyak 500 pasien dalam masa isolasi (kasus aktif).
Pemerintah daerah setempat kini konsentrasi menangani kasus virus corona baru dengan terus melakukan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan menyiapkan semua alat medis yang memadai.
Dinkes mengimbau kepada warga tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran virus COVID-19, terutama varian omicron.
Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat empat kecamatan dinyatakan rawan, yaitu Pangkalanbaru, Namang, Koba dan Kecamatan Simpangkatis, dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi.
Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru adalah 55 hingga 69 tahun," demikian Anas Maarif.