Kepolisian resor Bangka, Kepulauan Bangka Belitung tanam ribuan pohon di lokasi eks penambangan biji timah di Desa Riding Panjang Merawang untuk mengembalikan ekosistem kelestarian lingkungan sebagai penyanga kehidupan.

Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan di Merawang, Jumat mengatakan ribuan bibit pohon berbagai jenis yang ditanam sebagai wujud kepedulian Polri dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program  reboisasi dan rehabilitasi bekas tambang.

Gerakan menanam pohon jenis jambu mente, pohon pinang, pinus laut, kayu putih dan ketapang laut dilakukan serentak di seluruh wilayah resor  Polda Kepulauan  Bangka Belitung.

Menjaga kelestarian lingkungan dari ancaman kerusakan kata kapolres, menjadi komitmen bersama yang dituangkan dalam naskah penandatanganan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

"Lahan bekas tambang biji timah yang sudah ditanami berbagai jenis tanaman harus tetap terjaga kelestariannya karena pelaku pengerusakan lingkungan dapat dikenai sanksi hukum," tegas kapolres.

Kapolres mengajak seluruh lapisan masyarakat di wilayah hukum kerjanya, untuk berperan aktif mendukung kegiatan reboisasi lahan bekas tambang dengan cara menjaganya.

"Masyarakat mempunyai peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan di wilayahnya masing - masing," katanya.

Ada empat zona yang dilarang melakukan aktivitas penambangan biji timah yakni kawasan hutan lindung, kawasan wisata, area umum dan dekat pemukiman penduduk.

"Empat zona larangan aktivitas tambang harus benar - benar diperhatikan oleh masyarakat dan jika diketahui ada yang melakukan penambangan di zona terlarang akan kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku," jelas kapolres.

Sementara Wakil Bupati Bangka Syahbudin memberikan apresiasi kepada pihak Polda dan Polres Bangka yang turut peduli menjaga kelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman ribuan pohon di kawasan bekas tambang.

Dengan kegiatan penanaman pohon kata Syahbudin, penanganan isu lingkungan yang sudah menjadi isu Internasional dapat menjadi edukasi bagi masyarakat untuk melakukan gerakan serupa.

"Terjaganya kelestarian lingkungan akan berdampak positif terhadap kualitas kehidupan masyarakat," katanya.

Syahbudin menyarankan masyarakat di sekitar kawasan reboisasi dan masyarakat umum lainnya, untuk bersama-sama menjaga tanaman yang sudah ditanam guna kepentingan generasi akan datang.

 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022