Setelah diterima menjadi Pegawai Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), para guru SMA/SMK/SLB diharapkan dapat selalu bersyukur dan menjalankan dengan tulus ikhlas serta penuh semangat, apa yang menjadi janji atau ikhtiar dalam hati masing-masing. 

"Pesanku, apa yang ada dalam doa ikak dan apa yang ada dalam janji ikak, sekarang saatnya kerjakan dengan penuh semangat dan jaga niat kalian," tegas Gubernur Babel, Erzaldi Rosman dengan dialek Bangka pada Kegiatan Pembinaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Guru SMA/SMK/SLB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Gubernur yakin, niat itu adalah kekuatan yang sangat dahsyat untuk mendorong kemampuan dan tugas mengajar para guru, sehingga nantinya para murid betul-betul bisa mendapatkan pelayanan pengajaran yang lebih baik. 

"Itulah yang harus kalian jaga. Selama kalian jaga itu dengan baik dan benar, insyaAllah kalian akan berhasil nanti dan seterusnya. Tanpa niat yang kuat, kalian tidak akan mencapai sesuatu seperti apa yang sudah kalian janjikan dan ikhtiarkan dalam hati sebelumnya," jelasnya lagi.

Oleh sebab itu, kehadiran orang nomor satu di Bangka Belitung kali ini adalah untuk melakukan brainstorming, atau mengingatkan kembali niat para guru sebelum menjalani ujian masuk penerimaan pegawai PPPK. 

Gubernur juga memberikan beberapa arahan tentang bagaimana tindak-tanduk etika serta mengajak para guru agar ke depan dapat terus mengedepankan Inovasi dan kreativitasnya. 

Dengan pengajaran yang lebih baik, tentunya output daripada hasil pendidikan para siswa ini pun akan dapat meningkatkan kemampuan SDM Bangka Belitung, sekalipun membutuhkan waktu yang lama. 

"Tetapi, mulai dari pembelajaran anak-anak kita, baik dari TK, SD, SMP, hingga SMA, khususnya SMA/SMK yang menjadi kewenangan provinsi, akan kita dorong terus agar SDM di Babel betul-betul memiliki nilai dan kemampuan yang lebih karena guru-gurunya hebat," harapnya. 

Selain itu, gubernur juga berharap agar dalam memberikan pembelajaran kepada siswa, para guru dapat berkolaborasi baik dengan kepala sekolah, rekan guru, siswa serta melibatkan orang tuanya. 

Kemudian, dalam memberikan pembelajaran, para guru dituntut untuk mengupgrade kemampuan mengingat Bangka Belitung menjadi salah satu provinsi yang menerapkan Programme for International Student Assessment (PISA) dalam dunia pendidikan, serta pendirian Balai Teknologi Informasi Pendidikan, yang mengharuskan para guru terus meningkatkan kemampuannya. Terlebih di semester mendatang akan dilakukan program klinik sains atau klinik pembelajaran, dimana para murid bebas memilih para guru yang akan mengajarnya. 

Untuk itu, dalam kegiatan ini gubernur memberikan kesempatan kepada beberapa guru khususnya guru mata pelajaran Penjaskes, Bimbingan Konseling dan Guru Pendidikan Luar Biasa, untuk mendapatkan beasiswa mengupgrade kemampuan, dengan melanjutkan jenjang studi ke Universitas di Jogjakarta. 

Sekali lagi Gubernur berharap agar para guru dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. 

"Jangan sampai anda sekalian mencederai apa yang telah kami upayakan ini. Mengingat tidak semua provinsi membuka penerimaan PPPK. Penerimaan PPPK khususnya Formasi Guru, Tenaga Kesehatan, dan keahlian khusus lainnya adalah untuk semata-mata memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," pungkasnya. *

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022