Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membangun taman anak di depan Pasar Modern Koba untuk optimalisasi pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH).
"Pembangunan taman anak ini sebagai bentuk optimalisasi RTH," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Tengah Ari Yanuar Prihatin di Koba, Senin (31/1).
Ia menjelaskan pembangunan taman anak tersebut sebagai realisasi dari program pelestarian lingkungan dalam kota.
"Selama ini pasar yang dianggap dan terkesan kumuh, kita tata dengan wajah yang lebih asri yaitu pembangunan taman di pelataran depan pasar," katanya.
Selain itu, kata dia, akan dibangun taman lalu lintas di Bundaran Ikan Koba yang berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan serta pihak kepolisian.
"Untuk mempercantik wajah kota, kami juga akan menanam kembang terompet di sepanjang median jalan dalam kota," ujarnya.
Selain itu, pihaknya secara bertahap akan meningkatkan pembangunan RTH Arung Dalam, Terentang, dan Kebang Kemilau.
"Konsepnya kami buat terkoneksi dan terintegrasi sehingga ke depan bisa menjadi kawasan wisata keluarga," ujarnya.
Baca juga: DLH Bangka Tengah tata ulang empat RTH
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Pembangunan taman anak ini sebagai bentuk optimalisasi RTH," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Tengah Ari Yanuar Prihatin di Koba, Senin (31/1).
Ia menjelaskan pembangunan taman anak tersebut sebagai realisasi dari program pelestarian lingkungan dalam kota.
"Selama ini pasar yang dianggap dan terkesan kumuh, kita tata dengan wajah yang lebih asri yaitu pembangunan taman di pelataran depan pasar," katanya.
Selain itu, kata dia, akan dibangun taman lalu lintas di Bundaran Ikan Koba yang berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan serta pihak kepolisian.
"Untuk mempercantik wajah kota, kami juga akan menanam kembang terompet di sepanjang median jalan dalam kota," ujarnya.
Selain itu, pihaknya secara bertahap akan meningkatkan pembangunan RTH Arung Dalam, Terentang, dan Kebang Kemilau.
"Konsepnya kami buat terkoneksi dan terintegrasi sehingga ke depan bisa menjadi kawasan wisata keluarga," ujarnya.
Baca juga: DLH Bangka Tengah tata ulang empat RTH
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022