Warga keturunan Tionghoa di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berharap pandemi COVID-19 yang melanda tanah air dapat segera berakhir pada Tahun Baru Imlek 2573 Khongzili ini.
"Kami berharap pandemi COVID-19 segera berlalu," kata Ahven bersama rekan-rekannya usai melaksanakan kegiatan persembahyangan di Kelenteng Hok Tek Che Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Selasa.
Menurut dia, berakhirnya pandemi COVID-19 diharapkan dapat membawa kondisi perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Indonesia kembali bangkit.
Baca juga: FKUB Belitung apresiasi kegiatan pembagian kue keranjang jelang Imlek
Baca juga: Kelenteng Hok Tek Che Tanjung Pandan tiadakan pertunjukan Barongsai
"Semoga COVID-19 cepat lewat (berlalu), sehingga perekonomian Bangka Belitung dan nasional bisa kembali terangkat (bangkit)," ujarnya.
Ia mengimbau, bagi warga Tionghoa di daerah itu yang belum mengikuti program vaksinasi COVID-19 agar dapat segera mengikuti program tersebut sesuai anjuran pemerintah.
"Terutama warga yang belum melakukan vaksinasi dosis ketiga (booster), kami imbau untuk segera mengikuti sesuai anjuran pemerintah, dengan harapan mendukung agar pandemi COVID-19 cepat berakhir," katanya.
Ia menambahkan, dalam tiga tahun terakhir suasana perayaan Tahun Baru Imlek di daerah itu memang tidak meriah akibat pandemi COVID-19.
"Memang tidak semeriah tahun sebelum COVID-19 sekarang, pertunjukan barongsai tidak ada dan pesta kembang api pun juga tidak ada," ujarnya.
Sementara warga keturunan Tionghoa lainnya, Akok di Tanjung Pandan, pada kesempatan yang sama berharap hal serupa, agar pandemi COVID-19 segera berakhir pada tahun yang baru Imlek ini.
Baca juga: Malam Imlek di Kelenteng Hok Tek Che Tanjung Pandan sepi
"Kami memanjatkan doa agar pandemi COVID-19 segera usai dan kondisi perekonomian bangsa kembali pulih," katanya.
Dirinya berharap, Tahun Baru Imlek 2573 Khongzili membawa keberkahan dan keselamatan bagi bangsa Indonesia dan dijauhkan dari segala macam bencana serta musibah.
"Kami yakin Tahun Macan Air ini akan membawa keberuntungan bagi bangsa dan kita semua," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kami berharap pandemi COVID-19 segera berlalu," kata Ahven bersama rekan-rekannya usai melaksanakan kegiatan persembahyangan di Kelenteng Hok Tek Che Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Selasa.
Menurut dia, berakhirnya pandemi COVID-19 diharapkan dapat membawa kondisi perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Indonesia kembali bangkit.
Baca juga: FKUB Belitung apresiasi kegiatan pembagian kue keranjang jelang Imlek
Baca juga: Kelenteng Hok Tek Che Tanjung Pandan tiadakan pertunjukan Barongsai
"Semoga COVID-19 cepat lewat (berlalu), sehingga perekonomian Bangka Belitung dan nasional bisa kembali terangkat (bangkit)," ujarnya.
Ia mengimbau, bagi warga Tionghoa di daerah itu yang belum mengikuti program vaksinasi COVID-19 agar dapat segera mengikuti program tersebut sesuai anjuran pemerintah.
"Terutama warga yang belum melakukan vaksinasi dosis ketiga (booster), kami imbau untuk segera mengikuti sesuai anjuran pemerintah, dengan harapan mendukung agar pandemi COVID-19 cepat berakhir," katanya.
Ia menambahkan, dalam tiga tahun terakhir suasana perayaan Tahun Baru Imlek di daerah itu memang tidak meriah akibat pandemi COVID-19.
"Memang tidak semeriah tahun sebelum COVID-19 sekarang, pertunjukan barongsai tidak ada dan pesta kembang api pun juga tidak ada," ujarnya.
Sementara warga keturunan Tionghoa lainnya, Akok di Tanjung Pandan, pada kesempatan yang sama berharap hal serupa, agar pandemi COVID-19 segera berakhir pada tahun yang baru Imlek ini.
Baca juga: Malam Imlek di Kelenteng Hok Tek Che Tanjung Pandan sepi
"Kami memanjatkan doa agar pandemi COVID-19 segera usai dan kondisi perekonomian bangsa kembali pulih," katanya.
Dirinya berharap, Tahun Baru Imlek 2573 Khongzili membawa keberkahan dan keselamatan bagi bangsa Indonesia dan dijauhkan dari segala macam bencana serta musibah.
"Kami yakin Tahun Macan Air ini akan membawa keberuntungan bagi bangsa dan kita semua," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022