Para awak pesawat antariksa Shenzhou-13 menjadi orang-orang China pertama yang merayakan Tahun Baru Imlek di luar angkasa.
Dari dalam modul inti stasiun luar angkasa China, sekitar 400 km di atas Bumi, taikonaut Zhai Zhigang, Wang Yaping, dan Ye Guangfu menyampaikan ucapan selamat Festival Musim Semi dalam sebuah video yang dirilis oleh Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) jelang Tahun Baru Imlek.
Mereka mendoakan kemakmuran bagi negaranya dan semua rakyat China.
Sembari menunjukkan sepasang kuplet, Komandan Zhai, yang juga seorang pecinta kaligrafi China, menyampaikan harapannya agar semua diberi kesehatan dan keberuntungan.
"Saya berharap Anda semua diberikan kesehatan dan keberuntungan dalam segala hal yang Anda lakukan."
Mengenakan kostum perayaan, Wang, dengan balon merah di tangannya, berharap anak-anak di seluruh China tumbuh kuat dan sehat.
Ye memegang stiker dengan karakter Mandarin "Fu", yang berarti keberuntungan, serta menyampaikan harapan agar rakyat China merayakan "Tahun Baru Imlek dan keluarga yang bahagia."
Meski jauh dari rumah, sentimen perayaan tetaplah sama. Para taikonaut menghiasi modul inti yang mengorbit dengan lampion merah, simpul China, dan kerajinan kertas.
Ketiganya juga akan menikmati tradisi yang biasanya mereka bagikan bersama keluarga mereka di Bumi, yakni menyantap pangsit, mengenakan baju baru, dan menempelkan kuplet musim semi di dinding.
Para taikonaut akan menyantap pangsit dengan tiga jenis isian, yaitu daging babi dan kubis, makerel Spanyol, dan daylily.
Pada 16 Oktober 2021, misi Shenzhou-13 mengirim tiga taikonaut ke stasiun luar angkasa, untuk masa tinggal selama enam bulan, durasi terlama dalam program luar angkasa berawak negara itu.
Mereka telah berada di orbit selama lebih dari 100 hari, menyelesaikan banyak tugas selama tiga bulan terakhir, termasuk melakukan dua spacewalk, memberikan kuliah ilmu pengetahuan secara siaran langsung (live), serta melakukan uji pertemuan (rendezvous) dan penambatan (docking) manual dengan wahana kargo Tianzhou-2.
Zhai dan Wang memecahkan rekor masa tinggal dan kerja di luar angkasa oleh pria dan wanita China, dan akan mempertahankan rekor tersebut hingga setidaknya 2023.
China akan menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa pada 2022, dan di masa depan, akan ada lebih banyak orang China yang merayakan Tahun Baru Imlek dan menikmati Festival Musim Semi di luar angkasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Dari dalam modul inti stasiun luar angkasa China, sekitar 400 km di atas Bumi, taikonaut Zhai Zhigang, Wang Yaping, dan Ye Guangfu menyampaikan ucapan selamat Festival Musim Semi dalam sebuah video yang dirilis oleh Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) jelang Tahun Baru Imlek.
Mereka mendoakan kemakmuran bagi negaranya dan semua rakyat China.
Sembari menunjukkan sepasang kuplet, Komandan Zhai, yang juga seorang pecinta kaligrafi China, menyampaikan harapannya agar semua diberi kesehatan dan keberuntungan.
"Saya berharap Anda semua diberikan kesehatan dan keberuntungan dalam segala hal yang Anda lakukan."
Mengenakan kostum perayaan, Wang, dengan balon merah di tangannya, berharap anak-anak di seluruh China tumbuh kuat dan sehat.
Ye memegang stiker dengan karakter Mandarin "Fu", yang berarti keberuntungan, serta menyampaikan harapan agar rakyat China merayakan "Tahun Baru Imlek dan keluarga yang bahagia."
Meski jauh dari rumah, sentimen perayaan tetaplah sama. Para taikonaut menghiasi modul inti yang mengorbit dengan lampion merah, simpul China, dan kerajinan kertas.
Ketiganya juga akan menikmati tradisi yang biasanya mereka bagikan bersama keluarga mereka di Bumi, yakni menyantap pangsit, mengenakan baju baru, dan menempelkan kuplet musim semi di dinding.
Para taikonaut akan menyantap pangsit dengan tiga jenis isian, yaitu daging babi dan kubis, makerel Spanyol, dan daylily.
Pada 16 Oktober 2021, misi Shenzhou-13 mengirim tiga taikonaut ke stasiun luar angkasa, untuk masa tinggal selama enam bulan, durasi terlama dalam program luar angkasa berawak negara itu.
Mereka telah berada di orbit selama lebih dari 100 hari, menyelesaikan banyak tugas selama tiga bulan terakhir, termasuk melakukan dua spacewalk, memberikan kuliah ilmu pengetahuan secara siaran langsung (live), serta melakukan uji pertemuan (rendezvous) dan penambatan (docking) manual dengan wahana kargo Tianzhou-2.
Zhai dan Wang memecahkan rekor masa tinggal dan kerja di luar angkasa oleh pria dan wanita China, dan akan mempertahankan rekor tersebut hingga setidaknya 2023.
China akan menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa pada 2022, dan di masa depan, akan ada lebih banyak orang China yang merayakan Tahun Baru Imlek dan menikmati Festival Musim Semi di luar angkasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022