Pangkalpinang (Antara Babel) - Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Didin Hafidhuddin meresmikan Rumah Sehat Baznas-PT Timah (Persero) Tbk yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat miskin di daerah itu.
"Kami memberikan apresiasi kepada PT Timah yang telah membangun fasilitas kesehatan berkualitas bagi masyarakat miskin di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini," kata Didin para peresmian itu di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan, pembangunan Rumah Sehat ini merupakan kerja sama Bazarnas dengan PT Timah untuk membantu masyarakat miskin mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
PT Timah sebagai penyedia gedung Rumah Sehat beserta perlengkapan alat kesehatan termasuk sarana penunjang lainnya, sedangkan Baznas bertanggung jawab atas operasional termasuk pembiayaannya.
"Jadi Rumah Sehat ini khusus untuk orang miskin. Orang kaya tidak boleh berobat di sini," ujarnya.
Ia menegaskan, Rumah Sehat tidak menggunakan sistem subsidi silang sebagai mengantisipasi pelayanan kesehatan yang tidak sasaran. Rumah Sehat itu juga tanpa kasir, sehingga masyarakat tidak perlu membayar obat, membayar pemeriksaan kesehatan dan lainnya.
Ia mengatakan, Rumah Sehat Baznas-PT TImah ini merupakan yang kelima setelah sebelumnya didirikan di Jakarta, Sidoarjo, Yogyakarta dan Makassar melalui kerja sama dengan BUMN, BUMS dan lembaga pendidikan.
"Mudah-mudahan dengan adanya Rumah Sehat ini dapat meringankan beban masyarakat miskin dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kami memberikan apresiasi kepada PT Timah yang telah membangun fasilitas kesehatan berkualitas bagi masyarakat miskin di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini," kata Didin para peresmian itu di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan, pembangunan Rumah Sehat ini merupakan kerja sama Bazarnas dengan PT Timah untuk membantu masyarakat miskin mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
PT Timah sebagai penyedia gedung Rumah Sehat beserta perlengkapan alat kesehatan termasuk sarana penunjang lainnya, sedangkan Baznas bertanggung jawab atas operasional termasuk pembiayaannya.
"Jadi Rumah Sehat ini khusus untuk orang miskin. Orang kaya tidak boleh berobat di sini," ujarnya.
Ia menegaskan, Rumah Sehat tidak menggunakan sistem subsidi silang sebagai mengantisipasi pelayanan kesehatan yang tidak sasaran. Rumah Sehat itu juga tanpa kasir, sehingga masyarakat tidak perlu membayar obat, membayar pemeriksaan kesehatan dan lainnya.
Ia mengatakan, Rumah Sehat Baznas-PT TImah ini merupakan yang kelima setelah sebelumnya didirikan di Jakarta, Sidoarjo, Yogyakarta dan Makassar melalui kerja sama dengan BUMN, BUMS dan lembaga pendidikan.
"Mudah-mudahan dengan adanya Rumah Sehat ini dapat meringankan beban masyarakat miskin dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015