Pangkalpinang, (ANTARA Babel) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Nazalyus, mengatakan Gubernur Bangka Belitung, Eko Maulana Ali akan mempresentasikan master plan Trans Babel ke pusat pada Senin (19/11).
"Minggu depan, Gubernur akan menyampaikan detail engineering design (DED) jalan Trans Babel dan menawarkannya ke pihak swasta dan BUMN," kata Nazalyus di Pangkalpinang, Selasa.
Nazalyus mengatakan, dalam pembangunan Trans Babel yang merupakan program Percepatan Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) harus lebih banyak melibatkan pihak swasta.
"Anggaran untuk pembangunan proyek tersebut seharusnya menjadi tanggung jawab public-private partnership atau kemitraan pemerintah dan swasta," kata dia.
Dalam pemaparan yang akan disampaikan Gubernur, kata Nazalyus, termasuk penemuan titik lebih dekat yang dapat menghubungkan Sumatra dan Bangka yakni Sungai Lumpur di Sumatra Selatan dan Bernis di Bangka Selatan.
"Sebelumnya titik yang akan dihubungkan adalah Tanjung Api-api di Sumatra Selatan dengan Pelabuhan Tanjung Ulat, Muntok, Bangka Barat sepanjang 24 mil, namun sekarang ditemukan titik baru yaitu Sungai Lumpur dan Bernis sepanjang 6,8 mil," kata dia.
Penemuan titik baru tersebut, kata Nazalyus, dapat dihubungkan cukup dengan jembatan sehingga dapat menghemat anggaran dan tenaga.
"Meski demikian, masih ada kendala infrastruktur, di kedua lokasi tersebut sarana dan prasarana belum terbangun oleh sebab itu kami melakukan kajian lagi," kata dia.
Trans Babel merupakan jalur transportasi penghubung yang ada di koridor satu MP3EI yakni Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Batam, Jambi, Padang, Palembangm Bengkulu, Lampung, dan Pangkalpinang.
Jalur Trans Babel menghubungkan Sumatra dan Kalimantan melalui Bangka Belitung dengan rute pelabuhan Tanjung Api-api, Sumatra Selatan ke Pelabuhan Tanjung Ulat, Munotk, Pelabuhan Tanjung Berikat lalu Bangka Tengah ke Pelabuhan Tanjung Batu, Belitung dan Pelabuhan Manggar, Belitung Timur ke Pelabuhan Ketapang, Kalimantan Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012
"Minggu depan, Gubernur akan menyampaikan detail engineering design (DED) jalan Trans Babel dan menawarkannya ke pihak swasta dan BUMN," kata Nazalyus di Pangkalpinang, Selasa.
Nazalyus mengatakan, dalam pembangunan Trans Babel yang merupakan program Percepatan Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) harus lebih banyak melibatkan pihak swasta.
"Anggaran untuk pembangunan proyek tersebut seharusnya menjadi tanggung jawab public-private partnership atau kemitraan pemerintah dan swasta," kata dia.
Dalam pemaparan yang akan disampaikan Gubernur, kata Nazalyus, termasuk penemuan titik lebih dekat yang dapat menghubungkan Sumatra dan Bangka yakni Sungai Lumpur di Sumatra Selatan dan Bernis di Bangka Selatan.
"Sebelumnya titik yang akan dihubungkan adalah Tanjung Api-api di Sumatra Selatan dengan Pelabuhan Tanjung Ulat, Muntok, Bangka Barat sepanjang 24 mil, namun sekarang ditemukan titik baru yaitu Sungai Lumpur dan Bernis sepanjang 6,8 mil," kata dia.
Penemuan titik baru tersebut, kata Nazalyus, dapat dihubungkan cukup dengan jembatan sehingga dapat menghemat anggaran dan tenaga.
"Meski demikian, masih ada kendala infrastruktur, di kedua lokasi tersebut sarana dan prasarana belum terbangun oleh sebab itu kami melakukan kajian lagi," kata dia.
Trans Babel merupakan jalur transportasi penghubung yang ada di koridor satu MP3EI yakni Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Batam, Jambi, Padang, Palembangm Bengkulu, Lampung, dan Pangkalpinang.
Jalur Trans Babel menghubungkan Sumatra dan Kalimantan melalui Bangka Belitung dengan rute pelabuhan Tanjung Api-api, Sumatra Selatan ke Pelabuhan Tanjung Ulat, Munotk, Pelabuhan Tanjung Berikat lalu Bangka Tengah ke Pelabuhan Tanjung Batu, Belitung dan Pelabuhan Manggar, Belitung Timur ke Pelabuhan Ketapang, Kalimantan Barat.
Editor : Ida
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012