Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengantisipasi gelombang ketiga penyebaran COVID-19 di daerah itu dengan mengaktifkan tempat Isolasi Terpusat SKB Tanjung Pandan dan menambah tempat tidur ruang isolasi COVID-19 RSUD Marsidi Judono Belitung.

"Kami mengantisipasi penyebaran COVID-19 gelombang ketiga yang diprediksi puncaknya terjadi pada Maret 2022," kata Bupati Belitung Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Selasa (8/2).

Ia mengatakan tempat Isoter COVD-19 SKB Tanjung Pandan memiliki kapasitas sebanyak 56 tempat tidur bagi pasien gejala ringan dan tanpa gejala, sedangkan RSUD Marsidi Judono Belitung memiliki sebanyak 80 tempat tidur.

"Hal ini kami persiapkan mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 terutama untuk antisipasi varian Omicron karena penyebarannya cukup sangat cepat," ujarnya.

Pihaknya juga terus menggenjot capaian vaksinasi COVID-19 di daerah itu guna membentuk kekebalan komunal dari penularan COVID-19.

Saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 di daerah itu tercatat sebanyak 82 orang dari total 7.898 kasus positif COVID-19 sejak Maret 2020.

"Kami mengingatkan terus masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi guna membantu pemerintah dalam mengakhiri pandemi," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022