Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap I kepada keluarga penerima manfaat.
"BLT tahap I ini sudah mulai disalurkan sejak Januari 2022 yang sumber dana berasal dari pos dana desa," kata Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar usai memantau penyaluran BLT di Simpang Renggiang, Rabu.
Ia menjelaskan, masing keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan uang BLT sebesar Rp300.000 setiap bulan selama kurun waktu satu tahun.
"BLT ini sebagai bentuk bantuan sosial terhadap keluarga yang ekonominya terdampak akibat pandemi COVID-19," ujarnya.
Khairil Anwar mengatakan hingga sekarang baru sebanyak enam desa yang sudah mulai menyalurkan BLT dari total 39 desa yang ada di kabupaten itu.
"Kami mendorong percepatan penyaluran BLT bagi desa yang belum menyalurkan, karena ini penting untuk menggerakkan roda perekonomian warga," katanya.
Sementara Kepala Bidang Penataan, Kerjasama dan Administrasi Pemerintahan Desa pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Melta Indah Nurhayati mengatakan, dari 39 desa baru enam desa yang mengajukan penyaluran BLT DD Tahap I.
"Tahap pertama ini baru enam desa, tetapi kami percaya desa yang lainnya akan segera mengajukan hanya persoalan waktu saja," katanya.
Ia mengatakan, untuk penentuan jumlah data KPM mengacu pada data tahun sebelumnya yaitu 35 persen dari Dana Desa dan ada penambahan data KPM dikarenakan ketentuan tahun ini naik menjadi 40 persen.
"Ketentuan minimal 40 persen dari Dana Desa, jadi ada penambahan persentase dan otomatis penerima bantuan jadi tambah banyak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022