Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah meresmikan Ruang Praktek Siswa SMK Pusat Keunggulan (Sun Rise Edotel SMKS Yapentop Toboali) bertempat di Kampus SMKS Yapentop Toboali, Kab. Bangka Selatan, Selasa (15/02/2022).

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita serta penandatanganan prasasti oleh Wakil Gubernur Abdul Fatah dengan disaksikan oleh para undangan.

Gedung  praktek yang juga diperuntukkan untuk umum ini, dilengkapi dengan fasilitas  layaknya hotel mulai dari front office yang ada di lobby, housekeeping, laundry, food and beverage dan kamar dengan tipe standard hingga presiden suite. 

"Semua fasilitas ini digunakan siswa siswi untuk melakukan praktek sehingga mereka nantinya terlatih dan mampu melakukan job desk-nya saat terjun ke dunia industri, " ungkap wagub saat memberikan sambutannya.

Sebagai salah satu institusi pencetak tenaga kerja yang siap terjun ke lapangan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berkolaborasi dengan pemerintah kini gencar melakukan pembangunan sekolah, mulai dari tata kelola yang baik termasuk ruang serta alat praktek yang up to date. 

"Oleh karenanya kita kerahkan semua lini, agar sumber daya manusia Babel tidak kalah bersaing di dunia internasional dan mereka ini menjadi pemantik untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi kita," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMKS Yapentop Toboali, Sunnaidi Solihin mengatakan, bahwa kerja keras tidak pernah membohongi hasil. Kini, SMKS Yapentop Toboali ditetapkan Kemendikbud RI menjadi salah satu SMK Pusat Keunggulan di Bangka Belitung.

"Kita masih satu-satunya di Babel, ini berkat komitmen dan dukungan semua pihak. Melalui program pusat keunggulan, pembelajaran kita terpusat pada kebutuhan dunia kerja melalui teaching factory yang aktif dan melalui pengembangan SDM yang unggul maupun peningkatan kapasitas lembaga. Kita berharap nantinya semua SMK di Babel bisa," ungkapnya.

Pembangunan gedung praktek, peralatan serta pengembangan kurikulum ini dikatakannya juga tidak terlepas dari bantuan dana APBN Tahun 2021 sebesar Rp 2,3 M.

"Kini ada 5 kompetensi keahlian yang kami sediakan, yakni Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT), Desain Komunikasi Visual, Akutansi dan Keuangan Lembaga, Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis serta Perhotelan," paparnya.

Dirinya juga berharap kolaborasi dan dukungan dunia usaha dan industri terus meningkat.

"Itulah marwah SMK saat ini, karena tanpa dukungan itu tidak akan bisa jalan. Karenanya pemerintah saat ini menekankan kerjasama dengan dunia usaha dan industri, "pungkasnya. 

Pada kesempatan ini, Wakil Gubernur Abdul Fatah beserta rombongan juga melakukan peninjauan gedung praktek yang baru diresmikan sekaligus pengecekan sarana dan prasarana pendukung lain di luar gedung. 

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022