Pangkalpinang, (Antara Babel) - Kesadaran pelaku industri kecil menengah (IKM) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) untuk medesain kemasan produk yang mereka hasilkan agar menjadi lebih baik masih rendah.


"Dari 6.773 unit IKM hanya 15 saja yang mendesain kemasan produk di klinik kemasan Babel," ujar Kabid IKM Disperindag Babel Darnis Rachmawati di Pangkalpinang, Kamis.


Ia menyebutkan, pada awal Maret 2013 klinik kemasan tersebut sudah melayani pelaku IKM yang mau mengubah desain produk menjadi lebih baik.


"Klinik kemasan ini memberikan pelayanan konsultasi dan mendesainkan kemasan berbagai produk pangan dan lainnya secara gratis," ujarnya.


Ia mengatakan, klinik kemasan dalam upaya membantu pelaku IKM membuat desain kemasan yang menarik dan sesuai standar kelayakan mutu produk tersebut.


"Kemasan yang sesuai dengan standar mutu merupakan kemasan yang mencantumkan fakta kandungan nutrisi, memiliki desain logo yang representatif, dan lain-lain, sehingga akan menarik konsumen untuk membeli produk tersebut," kata Darnis.


Menurut dia, selama ini kemasan produk pangan di Babel masih kurang representatif karena masih dikerjakan secara sederhana.


"Kebanyakan IKM masih belum menganggap penting arti kemasan sehingga mereka tidak melakukan inovasi, semua serba seadanya, sehingga produk pangan khas daerah itu belum mampu bersaing dengan produk luar daerah," katanya.


Padahal, menurut dia, kemasan yang representatif merupakan salah satu cara berpromosi yang baik.


"Jika dibandingkan dengan produk makanan dari daerah lain, misalnya Bandung dan Yogyakarta, kemasan kami masih kalah jauh, karena sumber daya manusia dan tingkat kreasi pelaku usaha pangan di daerah itu lebih baik dibandingkan pelaku IKM Babel," ujarnya.


Menurut dia, melalui kemasan produk tersebut kesan atau imej produk juga dapat dibentuk, misalnya imej sebagai produk yang kokoh, awet dan mewah sehingga konsumen akan memilih produk tersebut karena sesuai dengan syarat yang akan dibeli misalnya produk yang tahan lama, tidak mudah rusak dan terjaga kualitasnya.


"Saat ini kesadaran konsumen terhadap produk semakin tinggi dan teliti. Untuk itu kami mengimbau pelaku IKM untuk segera memanfaatkan layanan klinik kemasan ini untuk meningkatkan daya saing, produksi, penjualan dan kesejahteraan pelaku IKM itu sendiri," katanya.

Pewarta: pewarta: aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013