Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung segera menyalurkan bantuan mesin pompa air kepada kelompok tani di daerah itu dalam menghadapi musim kekeringan.
"Sebanyak lima unit pompa air yang kami terima dari Kementerian Pertanian segera disalurkan ke lima kolempok tani di daerah pada akhir bulan ini," kata Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian, Perkbunan dan Peternakan Kabupaten Bangka Barat, Darmono, di Muntok, Kamis.
Menurut dia, penyaluran bantuan baru bisa direalisasikan pada akhir Agustus atau awal September karena barang yang akan disalurkan baru tiba di daerah beberapa hari lalu.
"Meskipun agak terlambat namun tetap akan kami salurkan karena bantuan tersebut sangat diharapkan para petani seiring datangnya musim kemarau yang masih berlangsung saat ini," kata dia.
Menurut dia, bantuan lima unit mesin pompa air tersebut merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam membantu petani mengatasi masalah kekeringan akibat musim kemarau yang diperkirakan akan berlangsung cukup lama.
Ia mengatakan, pada tahun sebelumnya sudah banyak proposal permohonan bantuan yang diajukan pengurus kelompok tani di daerah itu sehingga pihaknya tidak terlalu sulit untuk memilih lima kelompok tani calon penerima bantuan pompa air.
"Kemungkinan besar lima unit pompa air akan kami salurkan ke lima kelompok tani, masing-masing mendapatkan satu unit," kata dia.
Ia menerangkan lima kelompok tani yang akan menerima bantuan tersebut kemungkinan besar adalah kelompok tani dari Desa Pebuar, Beruas, Tuik, Ibul dan Desa Belit.
"Kami harapkan proses administrasi segera selesai sehingga bantuan bisa cepat disalurkan untuk mengatasi kesulitan para petani di daerah itu," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Sebanyak lima unit pompa air yang kami terima dari Kementerian Pertanian segera disalurkan ke lima kolempok tani di daerah pada akhir bulan ini," kata Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian, Perkbunan dan Peternakan Kabupaten Bangka Barat, Darmono, di Muntok, Kamis.
Menurut dia, penyaluran bantuan baru bisa direalisasikan pada akhir Agustus atau awal September karena barang yang akan disalurkan baru tiba di daerah beberapa hari lalu.
"Meskipun agak terlambat namun tetap akan kami salurkan karena bantuan tersebut sangat diharapkan para petani seiring datangnya musim kemarau yang masih berlangsung saat ini," kata dia.
Menurut dia, bantuan lima unit mesin pompa air tersebut merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam membantu petani mengatasi masalah kekeringan akibat musim kemarau yang diperkirakan akan berlangsung cukup lama.
Ia mengatakan, pada tahun sebelumnya sudah banyak proposal permohonan bantuan yang diajukan pengurus kelompok tani di daerah itu sehingga pihaknya tidak terlalu sulit untuk memilih lima kelompok tani calon penerima bantuan pompa air.
"Kemungkinan besar lima unit pompa air akan kami salurkan ke lima kelompok tani, masing-masing mendapatkan satu unit," kata dia.
Ia menerangkan lima kelompok tani yang akan menerima bantuan tersebut kemungkinan besar adalah kelompok tani dari Desa Pebuar, Beruas, Tuik, Ibul dan Desa Belit.
"Kami harapkan proses administrasi segera selesai sehingga bantuan bisa cepat disalurkan untuk mengatasi kesulitan para petani di daerah itu," kata dia.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015