Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman mendorong petani membudidayakan tanaman hortikultura jenis jagung.

"Jagung memiliki prospek ekonomi di tengah situasi pandemi saat ini, harga stabil dan permintaan juga tinggi," katanya usai menghadiri panen jagung pipil milik Poktan Karya Gemilang di Kecamatan Lubuk Besar, Rabu.

Bupati menjelaskan, harga jagung pipil yang belum diolah mencapai Rp6.000 per kilogram dan jagung olahan Rp10.000 per kilogram.

"Permintaan pasar tergolong tinggi, namun produksi belum begitu banyak maka kita dorong petani membudidayakan jagung pipil," katanya.

Bupati mencontohkan, Poktan Karya Gemilang sudah tergolong berhasil membudidayakan jagung pipil di atas lahan seluas lima hektare.

"Satu hektare mereka berhasil panen di atas satu ton, ini sudah tergolong berhasil apalagi mereka membudidayakan jagung pipil di lahan kritis (bekas penambangan bijih timah)," ujarnya.

Pemkab Bangka Tengah menjadikan pertanian sebagai sektor penggerak perekonomian masyarakat.

"Saat sektor lain mengalami kemunduran di tengah pandemi COVID-19, sektor pertanian masih tetap bertahan dan tumbuh," katanya.

 

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022