Para kader Dasa Wisma di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didorong untuk ikut membantu pembangunan daerah dengan cara menyiapkan data akurat yang ada di wilayah kerja masing-masing.
"Dengan ikut berperan aktif di tengah masyarakat, kader Dasa Wisma tidak hanya membantu pembangunan namun semoga juga mendapatkan amal jariah," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Babel Melati Erzaldi di Pangkalpinang, Sabtu.
Menurut istri Gubernur Erzaldi Rosman tersebut ketika sebuah desa mendapatkan program pemberdayaan dari pemerintah, seperti program mencerdaskan desa, menghentikan buta huruf dan sebagainya, kemudian desa ini menjadi maju, secara tidak langsung ini menjadi amal jariah bagi para kader dasa wisma yang terlibat di dalamnya.
"Kader Dasa Wisma merupakan pahlawan data. Kami berikan apresiasi ini karena tidak semua orang bersedia melakukan pekerjaan yang dilakukan para kader," katanya.
Menurut Melati, para kader selama ini ikut terlibat langsung dan aktif melakukan pendataan dengan datang ke rumah-rumah warga, memasukkan data yang akhir menjadi dasar program pembangunan daerah oleh pemerintah.
"Mereka ujung tombak yang perlu terus diperhatikan dan diberdayakan," katanya.
Untuk membantu memudahkan kerja suka rela tersebut, pemerintah telah memberikan sosialisasi aplikasi SiDuma (Sistem Informasi Terpadu dan Dasa Wisma) kepada para kader secara berkelanjutan.
Sosialisasi sudah dilaksanakan sejak 2018 karena peserta pada setiap tahunnya adalah orang yang berbeda dan jumlah kader se-Babel sangat luar biasa banyak.
Melalui sosialisasi tersebut diharapkan para kader Dasa Wisma semakin meningkat kualitas dan keterampilan dalam penyusunan data administrasi yang tertib dan akuntabel.
Sekretaris Penggerak PKK Babel, Ety dalam sosialisasi itu juga mengatakan tujuan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas para kader Dasa Wisma dalam melakukan pendataan dan memperlancar pelaksanaan program SiDuma di tingkat kabupaten/kota.
Menjadi kader Dasa Wisma bukan tentang berapa materi yang diterima, tetapi tentang sesuatu yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas, baik hal kecil, terlebih hal besar, akan mendapat pahala.
"Saya tahu bagaimana lelahnya dari satu rumah ke rumah lain, tetapi karena ingin berkontribusi melakukan sesuatu untuk orang lain, dilakukan dengan ikhlas untuk memudahkan pekerjaan orang lain, insyaallah Allah akan memudahkan urusan kita dan membukakan pintu-pintu rezeki," katanya.
Melalui kegiatan itu, selain meningkatkan kemampuan diri, para kader Dasa Wisma juga diharapkan membantu upaya pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19, salah satunya mengajak warga ikut vaksinasi.
"Vaksinasi akan meningkatkan daya tahan tubuh, namun masih bisa terinfeksi hanya saja saat terinfeksi akan ringan atau tidak memiliki gejala berat. Jadi sebagai ujung tombak, jalankan protokol kesehatan karena tidak hanya menjaga diri sendiri tetapi juga keluarga dan lingkungan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Dengan ikut berperan aktif di tengah masyarakat, kader Dasa Wisma tidak hanya membantu pembangunan namun semoga juga mendapatkan amal jariah," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Babel Melati Erzaldi di Pangkalpinang, Sabtu.
Menurut istri Gubernur Erzaldi Rosman tersebut ketika sebuah desa mendapatkan program pemberdayaan dari pemerintah, seperti program mencerdaskan desa, menghentikan buta huruf dan sebagainya, kemudian desa ini menjadi maju, secara tidak langsung ini menjadi amal jariah bagi para kader dasa wisma yang terlibat di dalamnya.
"Kader Dasa Wisma merupakan pahlawan data. Kami berikan apresiasi ini karena tidak semua orang bersedia melakukan pekerjaan yang dilakukan para kader," katanya.
Menurut Melati, para kader selama ini ikut terlibat langsung dan aktif melakukan pendataan dengan datang ke rumah-rumah warga, memasukkan data yang akhir menjadi dasar program pembangunan daerah oleh pemerintah.
"Mereka ujung tombak yang perlu terus diperhatikan dan diberdayakan," katanya.
Untuk membantu memudahkan kerja suka rela tersebut, pemerintah telah memberikan sosialisasi aplikasi SiDuma (Sistem Informasi Terpadu dan Dasa Wisma) kepada para kader secara berkelanjutan.
Sosialisasi sudah dilaksanakan sejak 2018 karena peserta pada setiap tahunnya adalah orang yang berbeda dan jumlah kader se-Babel sangat luar biasa banyak.
Melalui sosialisasi tersebut diharapkan para kader Dasa Wisma semakin meningkat kualitas dan keterampilan dalam penyusunan data administrasi yang tertib dan akuntabel.
Sekretaris Penggerak PKK Babel, Ety dalam sosialisasi itu juga mengatakan tujuan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas para kader Dasa Wisma dalam melakukan pendataan dan memperlancar pelaksanaan program SiDuma di tingkat kabupaten/kota.
Menjadi kader Dasa Wisma bukan tentang berapa materi yang diterima, tetapi tentang sesuatu yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas, baik hal kecil, terlebih hal besar, akan mendapat pahala.
"Saya tahu bagaimana lelahnya dari satu rumah ke rumah lain, tetapi karena ingin berkontribusi melakukan sesuatu untuk orang lain, dilakukan dengan ikhlas untuk memudahkan pekerjaan orang lain, insyaallah Allah akan memudahkan urusan kita dan membukakan pintu-pintu rezeki," katanya.
Melalui kegiatan itu, selain meningkatkan kemampuan diri, para kader Dasa Wisma juga diharapkan membantu upaya pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19, salah satunya mengajak warga ikut vaksinasi.
"Vaksinasi akan meningkatkan daya tahan tubuh, namun masih bisa terinfeksi hanya saja saat terinfeksi akan ringan atau tidak memiliki gejala berat. Jadi sebagai ujung tombak, jalankan protokol kesehatan karena tidak hanya menjaga diri sendiri tetapi juga keluarga dan lingkungan," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022