Dua pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dinyatakan meninggal dunia setelah mengikuti masa isolasi selama beberapa hari.
Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Anas Maarif di Koba, Senin, mengatakan dengan bertambahnya dua pasien yang meninggal dunia maka hingga saat ini tercatat total warga setempat yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 sebanyak 187 orang.
"Hari ini juga tercatat sebanyak 27 pasien aktif yang sudah dinyatakan sembuh, namun juga terdapat sebanyak 25 kasus baru," ujarnya.
Anas menjelaskan, hingga sekarang sudah tercatat sebanyak 452 pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona baru itu.
"Sebelumnya terdapat 501 pasien positif, hari ini berkurang menjadi 452 orang," ujarnya.
Pemerintah daerah setempat kini konsentrasi menangani kasus virus corona baru dengan terus melakukan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan menyiapkan semua alat medis yang memadai.
Dinkes mengimbau kepada warga tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran virus COVID-19, terutama varian Omicron.
Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat empat kecamatan dinyatakan rawan, yaitu Pangkalanbaru, Namang, Koba dan Kecamatan Simpangkatis, dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi.
Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru adalah 55 hingga 69 tahun," demikian Anas Maarif.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Anas Maarif di Koba, Senin, mengatakan dengan bertambahnya dua pasien yang meninggal dunia maka hingga saat ini tercatat total warga setempat yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 sebanyak 187 orang.
"Hari ini juga tercatat sebanyak 27 pasien aktif yang sudah dinyatakan sembuh, namun juga terdapat sebanyak 25 kasus baru," ujarnya.
Anas menjelaskan, hingga sekarang sudah tercatat sebanyak 452 pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona baru itu.
"Sebelumnya terdapat 501 pasien positif, hari ini berkurang menjadi 452 orang," ujarnya.
Pemerintah daerah setempat kini konsentrasi menangani kasus virus corona baru dengan terus melakukan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan menyiapkan semua alat medis yang memadai.
Dinkes mengimbau kepada warga tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran virus COVID-19, terutama varian Omicron.
Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat empat kecamatan dinyatakan rawan, yaitu Pangkalanbaru, Namang, Koba dan Kecamatan Simpangkatis, dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi.
Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru adalah 55 hingga 69 tahun," demikian Anas Maarif.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022