Sungailiat,(Antara Babel) - Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Pendapatan Daerah (UPTD Dispenda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyediakan satu unit kendaraan roda empat untuk meningkatkan pelayanan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Bangka.
"Mobil layanan pajak penting sekali untuk mempermudah jangkauan petugas ke objek pajak yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Bangka," kata Kepala UPTD Disspeda Provinsi Kepuluan Bangka Belitung Effendi Harus di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, wajib pajak dapat langsung membayar pajak tanpa harus datang ke kantor pajak atau ke Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) yang mungkin jaraknya sangat jauh bagi warga yang berada di pedesaan.
"Cukup nantinya secara bergilir dengan jadwal yang ditentukan mobil pajak akan mendatangi setiap kecamatan dan di situ wajib pajak bisa membayar kewajibannya," ujarnya.
Selain meningkatkan pelayanan pembayaran pajak, kata Effendi Harus, keberadaan mobil layanan pajaktentunya akan meningkatan pendapatan daerah dari pajak kendaraan bermotor.
"Saya akui ada sebagian wajib pajak kendaraan enggan membayar pajak lantaran jarak tempuh ke kantor layanan pajak cukup jauh, terutama bagi wajib pajak yang tinggal di pedesaan," ujarnya.
Dijelaskan, pengadaan kendaraan layanan pajak itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepuluan Bangka Belitung tahun 2013 dan saat ini masih dalam proses lelang.
"Mudah-mudahan dalam waktu tidak begitu lama kendaraan layanan pajak sudah dapat dioperasionalkan guna kepentingan pembangunan daerah," katanya.
Lebih jauh dikatakakannya uang yang dibayar oleh para wajib pajak digunakan untuk kepentingan pembangunan yang pada akhirnya masyarakat secara umum juga yang menikmatinya.
"Tidak ada istilah rugi kita membayar pajak, karena uang tetap akan dipergunakan untuk pembangunan daerah termasuk daerah kabupaten dan kota karena mendapat pembagian 30 persen dari jumlah total penyerapan pajak kendaraan," jelasnya.
Ia mengimbau kepada seluruh wajib pajak kendaraan untuk tetap taat kewajiban agar pembangunan daerah semakin lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Mobil layanan pajak penting sekali untuk mempermudah jangkauan petugas ke objek pajak yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Bangka," kata Kepala UPTD Disspeda Provinsi Kepuluan Bangka Belitung Effendi Harus di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, wajib pajak dapat langsung membayar pajak tanpa harus datang ke kantor pajak atau ke Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) yang mungkin jaraknya sangat jauh bagi warga yang berada di pedesaan.
"Cukup nantinya secara bergilir dengan jadwal yang ditentukan mobil pajak akan mendatangi setiap kecamatan dan di situ wajib pajak bisa membayar kewajibannya," ujarnya.
Selain meningkatkan pelayanan pembayaran pajak, kata Effendi Harus, keberadaan mobil layanan pajaktentunya akan meningkatan pendapatan daerah dari pajak kendaraan bermotor.
"Saya akui ada sebagian wajib pajak kendaraan enggan membayar pajak lantaran jarak tempuh ke kantor layanan pajak cukup jauh, terutama bagi wajib pajak yang tinggal di pedesaan," ujarnya.
Dijelaskan, pengadaan kendaraan layanan pajak itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepuluan Bangka Belitung tahun 2013 dan saat ini masih dalam proses lelang.
"Mudah-mudahan dalam waktu tidak begitu lama kendaraan layanan pajak sudah dapat dioperasionalkan guna kepentingan pembangunan daerah," katanya.
Lebih jauh dikatakakannya uang yang dibayar oleh para wajib pajak digunakan untuk kepentingan pembangunan yang pada akhirnya masyarakat secara umum juga yang menikmatinya.
"Tidak ada istilah rugi kita membayar pajak, karena uang tetap akan dipergunakan untuk pembangunan daerah termasuk daerah kabupaten dan kota karena mendapat pembagian 30 persen dari jumlah total penyerapan pajak kendaraan," jelasnya.
Ia mengimbau kepada seluruh wajib pajak kendaraan untuk tetap taat kewajiban agar pembangunan daerah semakin lancar.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013