Koba (Antara Babel) - Tingkat penyerapan anggaran belanja daerah Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, hingga Agustus 2015 baru mencapai 40 persen dari total dana yang disediakan dari APBD sebesar Rp914,7 miliar.

"Sampai Agustus 2015 baru sebesar Rp371,8 miliar yang terserap dan masih tersisa senilai Rp542,8 miliar," kata Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset Daerah Pemkab Bangka Tengah Syarifullah Nizam di Koba, Selasa.

Ia menyatakan optimistis penyerapan belanja daerah bisa tercapai sesuai dengan harapan hingga akhir tahun dengan memperhatikan belanja yang efektif dan efesiensi.

"Belanja daerah ini dibagi dua, yaitu belanja langsung dan belanja tidak langsung. Angka tersebut sudah termasuk anggaran biaya tambahan (ABT) yang sudah dibahas dalam APBD perubahan," ujarnya.

Ia menjelaskan belanja tidak langsung tercatat sebesar Rp394,9 miliar dan hingga Agustus 2015 terserap sebesar Rp215,5 miliar atau 54 persen dari total anggaran yang disediakan.

"Kemudian, belanja langsung dengan total nilai Rp519,7 miliar dan terserap sebesar Rp156,3 miliar atau 30 persen dari total anggaran yang disediakan," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa belanja modal Pemkab Bangka Tengah periode Agustus 2015 baru terserap sebesar Rp66,1 miliar atau 25 persen dari total anggaran yang disiapkan Rp261,3 miliar atau masih tersisa sebesar Rp195,2 miliar.

"Kemudian, ada juga dana hibah tahun ini tercatat senilai Rp35,8 miliar dan sudah terserap sebesar Rp22,5 miliar atau 62 persen dari total anggaran," jelasnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015