PT Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Wilayah Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1443 Hijriah aman.

"Sampai sejauh ini kami pastikan pasokan tercukupi, dan kita berharap tidak ada gangguan darurat sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan berlebaran dengan nyaman," kata General manajer PT PLN UIW Babel Amris Adnan di Pangkalpinang, Rabu.

Amris memastikan pasokan listrik aman karena untuk saat ini PLN UIW Babel sudah berhasil melakukan uji coba interkoneksi kabel bawah laut yang menghubungkan Pulau Sumatera dengan Bangka sebesar 150 KV.

"Dengan koneksi sistem jaringan Sumatera-Bangka, kebutuhan listrik di Pulang Bangka selama bulan puasa dan menjelang hari raya nanti akan tercukupi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika terjadi pemadaman," katanya.

Interkoneksi jaringan listrik kabel bawah laut yang menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Bangka ini juga menjadi langkah awal untuk mewujudkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terang benderang.

Selain itu, untuk menjaga momentum Ramadhan dan Idul fitri 1443 H berjalan nyaman dan kondusif, PLN Babel wajib meningkatkan kesiapan instalasi serta kesiagaan operasi dan personil sehingga dapat memperkecil terjadinya gangguan, terutama pada periode siaga tanggal 01 April hingga 10 Mei 2022.

Untuk mewujudkan hal tersebut, PLN UIW Bangka Belitung mengambil langkah-langkah pengaturan sistem operasi, koordinasi, dan pelaporan sesuai dengan SOP yang telah disusun. PLN UIW Bangka Belitung telah menyiapkan 61 posko siaga, yang terdiri atas Posko UIW Bangka Belitung, Posko UPK, Posko UP3, Posko ULP dan seluruh Kantor Jaga.

PLN juga telah menyiagakan 773 personil, yang terdiri atas 277 personel PLN dan 496 personil tenaga alih daya beserta 51 armada pendukung.

Pihaknya juga secara berkala memantau dan memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar batubara dan minyak di seluruh unit pembangkit dalam kondisi aman.

Pola pengecekan dan simulasi terhadap peralatan-peralatan yang akan digunakan dan SOP manuver jaringan untuk mengantisipasi adanya gangguan sistem secara mendadak juga terus dilakukan.

Selama masa siaga PLN Babel tidak melakukan pemeliharaan jaringan yang memerlukan penghentian sementara aliran listrik ke rumah pelanggan, sehingga jika terjadi padam listrik maka bisa dipastikan karena adanya gangguan.

"Dengan berbagai langkah yang sudah dilaksanakan kami optimistis ke depan tidak akan ada lagi pemadaman listrik, kecuali pada saat terjadi gangguan darurat di lapangan, misalnya pohon tumbang dan lainnya," kata Amris.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022