Pangkalpinang (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan sebanyak 771 personel siaga untuk menjaga keandalan pasokan listrik pada perayaan Idul Adha 1443 Hijriah.
"Status siaga ini kami terapkan sesuai dengan arahan dari PLN Pusat dalam mendukung kenyamanan masyarakat saat merayakan hari besar keagamaan," kata General Manajer PLN UIW Kepulauan Babel Amris Adnan di Pangkalpinang, Babel, Sabtu.
Sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan petugas, PLN Babel juga telah menggelar apel siaga guna memastikan kesiapan personel, peralatan dan keandalan pasokan listrik demi kelancaran kegiatan masyarakat yang akan merayakan Idul Adha 1443 H.
"Peningkatan kesiapan instalasi dan kesiagaan personel operasional juga sudah kami laksanakan agar dapat memperkecil terjadinya gangguan, terutama pada periode siaga tanggal 8 hingga 10 Juli 2022," kata Amris.
Sebanyak 771 personel siaga tersebut ditempatkan di Pulau Bangka dan Belitung, selain itu PLN Babel juga telah menyiapkan sebanyak 61 posko siaga, yang terdiri dari Posko UIW Bangka Belitung, Posko UPK, Posko UP3, Posko ULP dan seluruh kantor jaga.
Dalam masa siaga Idul Adha, sebanyak 51 armada mendapatkan tugas untuk "stand by" di lokasi-lokasi siaga khususnya di lokasi yang menggelar shalat Idul Adha.
"Di tempat-tempat pelaksanaan shalat Idul Adha kami siagakan genset sebagai pendukung suplai," ujar Amris.
PLN, menurut dia, akan memaksimalkan operasional pembangkit di seluruh Bangka dan Belitung demi menjaga keandalan pasokan listrik selama masa siaga sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman.
Seperti diketahui, PT PLN (Persero) memprediksi beban puncak listrik di Indonesia mencapai 34,2 gigawatt (GW) dengan total daya mampu pembangkit mencapai 45,1 GW saat perayaan Idul Adha 1443 Hijriyah.
"Kami siapkan pasokan energi primernya. Kami sudah cek, 'stokpile' batu bara kami saat ini di atas 15 hari operasi.Untuk gas, khususnya untuk pasokan ke PLTGU dan stok BBM juga sudah dalam kondisi aman," kata Direktur Utama PLN Persero Darmawan Prasodjo dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Darmawan merinci saat ini daya mampu di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) mencapai 30,8 GW dengan beban puncak diprediksi mencapai 23,5 GW selama Idul Adha.
Kemudian, wilayah Sumatera dan Kalimantan memiliki daya mampu 9,1 GW dengan beban puncak Idul Adha mencapai 7,8 GW. Sementara itu, untuk wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana), PLN juga menyiagakan pembangkit dengan daya mampu sebesar 5,2 GW dengan estimasi beban puncak saat Idul Adha sekitar 2,9 GW.
PLN Babel kerahkan 771 personel siaga saat Idul Adha
Sabtu, 9 Juli 2022 16:48 WIB