Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Bangka Belitung mencatat Kota Pangkalpinang pada April 2022 mengalami inflasi 1,82 persen yang dipicu oleh naiknya harga kelompok bahan makanan selama puasa Ramadhan 1443 Hijriyah.

"Pangkalpinang pada April tahun ini inflasi 1,82 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen 111,06 dibandingkan bulan sebelumnya 109,08," kata Plt Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Reflin Arda di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan inflasi terjadi karena peningkatan harga kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 4,06 persen, pakaian dan alas kaki 0,45 persen serta perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 0,74 persen.

Selain itu, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin menyumbang 0,46 persen, kesehatan sebesar 0,06 persen, transportasi 6,74 persen, rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,07 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,30 persen, perawatan pribadi dan jasa lainnya 1,56 persen.

"Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan serta kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks," katanya.

Ia mengatakan komoditas yang mengalami kenaikan harga pada April 2022 antara lain tarif angkutan udara, nasi dengan lauk, minyak goreng, ikan kembung, dan pasir.

"Sebaliknya, komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu ikan selar, sepeda motor, ikan dencis, cabai rawit dan cabai merah," ujarnya.

Menurut dia dari 11 kelompok pengeluaran, 9 kelompok memberikan andil inflasi dan 2 kelompok tidak memberikan andil apapun. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil besar terhadap inflasi yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,45 persen serta pakaian dan alas kaki sebesar 0,02 persen.

Selanjutnya, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya 0,12 persen, perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin 0,03 persen, transportasi 0,94 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,15 persen serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,08 persen.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022