Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan bersama Sekda Kota Pangkalpinang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta sejumlah OPD mengikuti rapat koordinasi rutin yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri sebagai upaya pengendalian inflasi daerah. Rakor virtual ini berlangsung di Smart Room Center (SRC) Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (13/3/2024).
Tinjauan inflasi dan indeks perkembangan harga Minggu pertama Maret 2024 disampaikan oleh Deputi Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini, menyampaikan kelompok yang memiliki andil dalam inflasi terbesar adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau.
“Tiga kelompok ini menyumbang inflasi tidak hanya secara bulanan tapi tahunan. Adanya fluktuasi perkembangan untuk tiga kelompok tersebut,” kata Pudji.
Dia menuturkan ketiga kelompok tersebut pada Februari 2024 mengalami inflasi 1 persen dan andil 0,29 persen. Menurut BPS, ini merupakan andil terbesar dibanding kelompok lain. Selain itu, komoditas yang paling dominan memiliki andil inflasi yakni beras, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras dan minyak goreng.
“Adapun beberapa komoditas lainnya seperti bawang merah, tomat dan cabai rawit menyumbang andil deflasi,” ucapnya.
Sementara itu, di Kota Pangkalpinang angka inflasi pada Februari 2024 yakni 2, 42 persen. Pemkot Pangkalpinang dalam hal pengendalian inflasi ini berupaya menghadirkan operasi pasar, gerakan pangan murah serta sidak stok bahan pokok untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan.
Berita Terkait
Pangkalpinang intensifkan sosialisasi prakiraan cuaca BMKG
28 November 2024 20:15
Pemkot Pangkalpinang perkuat kelembagaan 114 PAUD
25 November 2024 22:25
Pangkalpinang uji coba program Makan Bergizi Gratis
21 November 2024 17:54
Pangkalpinang raih penghargaan percepatan penurunan stunting
21 November 2024 17:45
Pj Wako Pangkalpinang terima tiga penghargaan terbaik dari Pemprov Babel
21 November 2024 15:11
Pemkot Pangkalpinang raih penghargaan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem
21 November 2024 14:23
Pemkot ajukan Pangkalpinang sebagai kota sejarah
20 November 2024 19:11
Pangkalpinang intensifkan pantau stok darah rumah sakit
20 November 2024 15:04