Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memprioritaskan pembelian produk lokal dalam realisasi belanja daerah guna mendorong pemulihan ekonomi pelaku UMKM di daerah itu setelah pandemi COVID-19.
"Pembelian dan penggunaan produk dalam negeri bertujuan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19," kata Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Babel, Kamis.
Menurut dia, hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Ia mengatakan Pemkab Belitung meminta produk-produk UMKM di daerah itu untuk mulai didaftarkan di e-katalog lokal yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP).
"Kalau sudah masuk di e-katalog lokal, saya percaya bahwa belanja pemerintah daerah komponennya bisa mencapai di atas 90 persen," ujar dia.
Isyak menambahkan program belanja produk lokal bagi pelaku UMKM seharusnya dapat menjadi potensi dan peluang bagi para pelaku UMKM di daerah itu yang selama ini kesulitan dalam mencari pasar atau konsumen.
"Dalam hal ini pasarnya adalah pemerintah daerah, bayangkan saja dananya cukup besar yang akan dibelanjakan," kata dia.
Dikatakan dia, selain itu, organisasi perangkat daerah (OPD) di daerah itu juga diminta untuk mulai menggunakan produk-produk lokal atau dalam negeri dalam kegiatan atau acara.
"Produk itu nanti ditampilkan atau digunakan dalam setiap rapat atau acara," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Pembelian dan penggunaan produk dalam negeri bertujuan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19," kata Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Babel, Kamis.
Menurut dia, hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Ia mengatakan Pemkab Belitung meminta produk-produk UMKM di daerah itu untuk mulai didaftarkan di e-katalog lokal yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP).
"Kalau sudah masuk di e-katalog lokal, saya percaya bahwa belanja pemerintah daerah komponennya bisa mencapai di atas 90 persen," ujar dia.
Isyak menambahkan program belanja produk lokal bagi pelaku UMKM seharusnya dapat menjadi potensi dan peluang bagi para pelaku UMKM di daerah itu yang selama ini kesulitan dalam mencari pasar atau konsumen.
"Dalam hal ini pasarnya adalah pemerintah daerah, bayangkan saja dananya cukup besar yang akan dibelanjakan," kata dia.
Dikatakan dia, selain itu, organisasi perangkat daerah (OPD) di daerah itu juga diminta untuk mulai menggunakan produk-produk lokal atau dalam negeri dalam kegiatan atau acara.
"Produk itu nanti ditampilkan atau digunakan dalam setiap rapat atau acara," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022