Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjadikan sektor UMKM dan ekonomi kreatif menjadi lokomotif ekonomi di daerah itu selepas tambang timah.

"Membangun UMKM yang tangguh termasuk juga di pelayanan jasa pariwisata adalah sebuah alternatif prioritas yang terus kami lakukan," kata Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaludin di Sijuk, Belitung, Jumat.

Hal ini disampaikan dia dalam kegiatan peluncuran gerakan nasional bangga buatan Indonesia (Gernas BBI) di Pendopo Pantai Tanjung Kelayang, Belitung.

Ia mengatakan, sejak dulu provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikenal sebagai daerah penghasil timah terbesar dan menjadi penyumbang dalam sektor perekonomian yang cukup penting

Namun di lain sisi, lanjut Ridwan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyadari bahwa Sumber Daya Alam (SDA) alam tersebut akan habis.

"Jadi sangat relevan kegiatan sore ini kita lakukan di tengah suasana kami yang sedang menyiapkan pembangunan ekonomi Bangka Belitung pasca timah," ujarnya.

Dirinya berharap, peluncuran ketiga Gernas BBI tidak hanya slogan formalitas semata namun harus diimplementasikan dalam tindakan nyata.

"Penggunaan produk-produk dalam negeri dapat melekat di hati kita sehingga slogan yang kita gaungkan implementasinya terlaksana dengan baik," katanya.

Acara peluncuran gerakan nasional bangga buatan Indonesia (Gernas BBI) berlangsung di kawasan Pendopo Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, Jumat (20/5) dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022