Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai menggencarkan imunisasi campak rubella bagi kalangan anak di daerah itu.
"Kita mulai gencarkan dalam bulan ini, sebelumnya sedikit terhadap karena kita fokus pemberian dosis vaksin COVID-19," kata Kepala Dinkes Bangka Tengah dr Anas Maarif di Koba, Senin.
Pihaknya sudah mulai menyosialisasikan imunisasi campak rubella kepada orang tua, pihak sekolah, dan para pelajar.
"Imunisasi ini dilakukan dalam rangka komitmen untuk mencapai eliminasi campak dan rubela/Congenital Rubella Syndrome (CSR) pada 2023," kata Anas.
Selain itu, kata dia, sebagai upaya untuk mempertahankan status bebas polio dan mewujudkan dunia bebas polio pada 2026.
"Target imuniasi ini adalah bagi anak usia sembilan sampai 12 tahun di Provinsi Bangka Belitung dan anak balita yang belum lengkap imunisasi rutinnya," jelasnya.
Anas mengatakan pemberian imunisasi campak rubella ini semestinya selalu ada di puskesmas dan posyandu, tetapi sejak pandemi menjadi kurang intensif.
"Tapi mulai bulan ini akan kami gencarkan kembali dan kami berharap para orangtua benar-benar memahami manfaat dari imunisasi campak rubella bagi anaknya," kata Anas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kita mulai gencarkan dalam bulan ini, sebelumnya sedikit terhadap karena kita fokus pemberian dosis vaksin COVID-19," kata Kepala Dinkes Bangka Tengah dr Anas Maarif di Koba, Senin.
Pihaknya sudah mulai menyosialisasikan imunisasi campak rubella kepada orang tua, pihak sekolah, dan para pelajar.
"Imunisasi ini dilakukan dalam rangka komitmen untuk mencapai eliminasi campak dan rubela/Congenital Rubella Syndrome (CSR) pada 2023," kata Anas.
Selain itu, kata dia, sebagai upaya untuk mempertahankan status bebas polio dan mewujudkan dunia bebas polio pada 2026.
"Target imuniasi ini adalah bagi anak usia sembilan sampai 12 tahun di Provinsi Bangka Belitung dan anak balita yang belum lengkap imunisasi rutinnya," jelasnya.
Anas mengatakan pemberian imunisasi campak rubella ini semestinya selalu ada di puskesmas dan posyandu, tetapi sejak pandemi menjadi kurang intensif.
"Tapi mulai bulan ini akan kami gencarkan kembali dan kami berharap para orangtua benar-benar memahami manfaat dari imunisasi campak rubella bagi anaknya," kata Anas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022