Polres Pangkalpinang menjadi Polres ke empat yang dilakukan penelitian dari Tim Puslitbang Polri tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri tahun 2022 di wilayah Hukum Polda Kep. Bangka Belitung.
Penelitian yang dilaksanakan pada Rabu (25/5) pagi, digelar di Aula Polres Pangkalpinang yang dipimpin oleh Ketua Tim Kombes Pol Saefuddin Mohamad S.IK.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Saefudin mengatakan bahwa penelitian yang dilakukan oleh Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri ini menyasar pada tugas pokok Polri baik dibidang operasional maupun pembinaan.
Menurutnya, penelitian ini dilakukan dengan harapan Puslitbang Polri dapat mendukung institusi Polri dalam rangka menuju Polri yang presisi.
Penelitian ini sendiri, dikatakan Kombes Pol Saefudin diambil langsung dari internal dan eksternal seperti akademisi, instansi terkait, media dan lainnya tentang pelaksanan tugas pelayanan Polri kepada masyarakat.
"Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat merupakan salah satu unsur elemen penting untuk mengukur sejauh Polri dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Kombes Pol Saefudin.
Selain itu, Kombes Pol Saefudin mengungkapkan bahwa keberhasilan Polri seperti pengungkapan kasus tindak pidana, terorisme dan lainnya sudah dapat diterima masyarakat.
Namun disisi lain, Kombes Pol Saefudin tak menampik adanya tugas pokok Polri dalam hal pelayanan kepada masyarakat belum dianggal maksimal.
"disisi lain masih ada pelayanan Kepolisian yang belum maksimal, hal ini ditandai dengan adanya beberapa komplain atas pelayanan itu sendiri," ungkapnya.
Maka dari itu, berawal dari hal ini, Puslitbang Polri melakukan penelitian yang sudah dimulai dari tahun 2015 sampai 2021 dan dilanjutkan sampai saat ini.
Metode penelitian ini, dijelaskannya menggunakan metode survey tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri salah satunya di Polres Pangkalpinang.
"Target kami di Polres Pangkalpinang ini diisi oleh 160 responden. Namun yang mengisi cukup banyak yakni 653 responden dengan nilai kepercayaan sebesar 90,6 kategori sangat baik," katanya.
Dari hasil ini, tim Puslitbang Polri akan melakukan pendalaman untuk menggali sejauh mana upaya yang dilakukan oleh Petugas Pelayanan dalam memberikan pelayanan serta kendala yang dihadapi pada saat menjalan pelayanan.
"Saya berharap, kita dapat diberikan informasi terkait ini sehingga dapat merekomendasikan kepada pimpinan Polri sehingga tidak salah sasaran," ungkap Kombes Pol Saefudin.
Sementara itu, dalam penelitian dari Puslitbang Polri di Polres Pangkalpinang ini dihadiri oleh Kapolres Pangkalpinang, Pejabat Utama Polres Pangkalpinang serta personil yang membawahi bidang operasional.
Selain itu juga, penelitian ini juga melibatkan perwakilan masyarakat terdiri dari tokoh masyarakat, agama, pemuda, LSM, Tenaga Didik, serta Instansi Pemerintahan dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Penelitian yang dilaksanakan pada Rabu (25/5) pagi, digelar di Aula Polres Pangkalpinang yang dipimpin oleh Ketua Tim Kombes Pol Saefuddin Mohamad S.IK.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Saefudin mengatakan bahwa penelitian yang dilakukan oleh Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri ini menyasar pada tugas pokok Polri baik dibidang operasional maupun pembinaan.
Menurutnya, penelitian ini dilakukan dengan harapan Puslitbang Polri dapat mendukung institusi Polri dalam rangka menuju Polri yang presisi.
Penelitian ini sendiri, dikatakan Kombes Pol Saefudin diambil langsung dari internal dan eksternal seperti akademisi, instansi terkait, media dan lainnya tentang pelaksanan tugas pelayanan Polri kepada masyarakat.
"Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat merupakan salah satu unsur elemen penting untuk mengukur sejauh Polri dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Kombes Pol Saefudin.
Selain itu, Kombes Pol Saefudin mengungkapkan bahwa keberhasilan Polri seperti pengungkapan kasus tindak pidana, terorisme dan lainnya sudah dapat diterima masyarakat.
Namun disisi lain, Kombes Pol Saefudin tak menampik adanya tugas pokok Polri dalam hal pelayanan kepada masyarakat belum dianggal maksimal.
"disisi lain masih ada pelayanan Kepolisian yang belum maksimal, hal ini ditandai dengan adanya beberapa komplain atas pelayanan itu sendiri," ungkapnya.
Maka dari itu, berawal dari hal ini, Puslitbang Polri melakukan penelitian yang sudah dimulai dari tahun 2015 sampai 2021 dan dilanjutkan sampai saat ini.
Metode penelitian ini, dijelaskannya menggunakan metode survey tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri salah satunya di Polres Pangkalpinang.
"Target kami di Polres Pangkalpinang ini diisi oleh 160 responden. Namun yang mengisi cukup banyak yakni 653 responden dengan nilai kepercayaan sebesar 90,6 kategori sangat baik," katanya.
Dari hasil ini, tim Puslitbang Polri akan melakukan pendalaman untuk menggali sejauh mana upaya yang dilakukan oleh Petugas Pelayanan dalam memberikan pelayanan serta kendala yang dihadapi pada saat menjalan pelayanan.
"Saya berharap, kita dapat diberikan informasi terkait ini sehingga dapat merekomendasikan kepada pimpinan Polri sehingga tidak salah sasaran," ungkap Kombes Pol Saefudin.
Sementara itu, dalam penelitian dari Puslitbang Polri di Polres Pangkalpinang ini dihadiri oleh Kapolres Pangkalpinang, Pejabat Utama Polres Pangkalpinang serta personil yang membawahi bidang operasional.
Selain itu juga, penelitian ini juga melibatkan perwakilan masyarakat terdiri dari tokoh masyarakat, agama, pemuda, LSM, Tenaga Didik, serta Instansi Pemerintahan dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022