Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan potensi wisata golf di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mampu membangkitkan ekonomi pariwisata di daerah itu.
"Wisata golf sangat berpengaruh terhadap kebangkitan pariwisata dan para pelaku ekonomi sangat merasakan manfaatnya," katanya di Sijuk, Belitung, Jumat.
Hal ini disampaikan dia dalam kegiatan turnamen Let's Go Belitung Golf 2022 yang berlangsung di Blacks Rock Golf Tanjung Tinggi, Belitung.
Menurut dia, wisata golf menjadi wisata yang berkualitas karena "length of stay" atau waktu kunjungan seorang wisatawan menjadi lebih lama karena ingin bermain golf
beberapa kali.
Wisata golf juga membuat "quality of spending" atau jumlah biaya yang dikeluarkan oleh seorang wisatawan menjadi lebih tinggi sehingga sangat berpengaruh terhadap kebangkitan pariwisata.
"Dan yang terpenting adalah lapangan kerja yang diciptakan. Tadi para"caddy golf" dan pelaku ekonomi sangat merasakannya dalam konsep berbelanja oleh-oleh," ujarnya.
Ia menambahkan, selain itu, potensi wisata golf di Belitung juga memiliki peluang pasar di luar negeri seperti Singapura dan Malaysia.
"Black Rocks Golf ini berbeda dengan lapangan-lapangan golf yang ada di Jakarta dak sekitarnya karena ada formasi batu-batu hitam," katanya.
Ia berharap, pelaksanaan kegiatan wisata olahraga tersebut dapat menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
"Karena ada beberapa pasar yang potensial seperti Singapura, Malaysia dan Australia," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Wisata golf sangat berpengaruh terhadap kebangkitan pariwisata dan para pelaku ekonomi sangat merasakan manfaatnya," katanya di Sijuk, Belitung, Jumat.
Hal ini disampaikan dia dalam kegiatan turnamen Let's Go Belitung Golf 2022 yang berlangsung di Blacks Rock Golf Tanjung Tinggi, Belitung.
Menurut dia, wisata golf menjadi wisata yang berkualitas karena "length of stay" atau waktu kunjungan seorang wisatawan menjadi lebih lama karena ingin bermain golf
beberapa kali.
Wisata golf juga membuat "quality of spending" atau jumlah biaya yang dikeluarkan oleh seorang wisatawan menjadi lebih tinggi sehingga sangat berpengaruh terhadap kebangkitan pariwisata.
"Dan yang terpenting adalah lapangan kerja yang diciptakan. Tadi para"caddy golf" dan pelaku ekonomi sangat merasakannya dalam konsep berbelanja oleh-oleh," ujarnya.
Ia menambahkan, selain itu, potensi wisata golf di Belitung juga memiliki peluang pasar di luar negeri seperti Singapura dan Malaysia.
"Black Rocks Golf ini berbeda dengan lapangan-lapangan golf yang ada di Jakarta dak sekitarnya karena ada formasi batu-batu hitam," katanya.
Ia berharap, pelaksanaan kegiatan wisata olahraga tersebut dapat menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
"Karena ada beberapa pasar yang potensial seperti Singapura, Malaysia dan Australia," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022