Sebanyak 21 ekor sapi dan 50 ekor kambing yang rencananya bakal menjadi hewan kurban untuk Idul Adha dari Provinsi Lampung, tiba di Pelabuhan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Suparman di Tanjung Pandan, Jumat mengatakan sapi dan kambing tersebut didatangkan guna memenuhi kebutuhan kurban masyarakat pada Idul Adha 1443 Hijriah.
"Puluhan hewan kurban tersebut akan didatangkan guna memenuhi kekurangan kebutuhan hewan kurban di Belitung," katanya.
Ia mengatakan, setibanya di pelabuhan Tanjung Pandan, hewan kurban tersebut langsung dibawa menuju kandang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan guna mengantisipasi penyakit mulut dan kuku.
"Sebelum disebarkan kepada pemiliknya hewan ternak tersebut kami bawa ke kandang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim Satgas PMK guna mengantisipasi penyakit mulut dan kuku," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan pemeriksaan kedatangan awal di pelabuhan dengan melibatkan petugas Balai Karantina Hewan setempat kondisi sapi dan kambing tersebut dalam keadaan sehat dan tidak ada yang sakit.
Dia menjelaskan, puluhan hewan kurban tersebut sebelumnya juga telah menjalani karantina selama 14 hari sebelum dikirim ke daerah tujuan sebagai langkah pencegahan penyakit mulut dan kuku.
"Karena sesuai prosedur pengiriman hewan ternak tersebut telah mendapatkan surat rekomendasi dan mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan dari daerah asal," ujarnya.
Menurut Suparman, kebutuhan hewan kurban di daerah itu pada momentum Idul Adha 1443 Hijriah mencapai 2.000 ekor, terdiri dari sapi 500 ekor dan kambing 1.500 ekor.
Hewan kurban tersebut didatangkan secara bertahap dari Provinsi Lampung dan Nusa Tenggara Barat.
"Kami tidak mendatangkan hewan kurban dari Provinsi Jawa Timur dan Aceh karena ada larangan terkait wabah penyakit mulut dan kuku," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Suparman di Tanjung Pandan, Jumat mengatakan sapi dan kambing tersebut didatangkan guna memenuhi kebutuhan kurban masyarakat pada Idul Adha 1443 Hijriah.
"Puluhan hewan kurban tersebut akan didatangkan guna memenuhi kekurangan kebutuhan hewan kurban di Belitung," katanya.
Ia mengatakan, setibanya di pelabuhan Tanjung Pandan, hewan kurban tersebut langsung dibawa menuju kandang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan guna mengantisipasi penyakit mulut dan kuku.
"Sebelum disebarkan kepada pemiliknya hewan ternak tersebut kami bawa ke kandang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim Satgas PMK guna mengantisipasi penyakit mulut dan kuku," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan pemeriksaan kedatangan awal di pelabuhan dengan melibatkan petugas Balai Karantina Hewan setempat kondisi sapi dan kambing tersebut dalam keadaan sehat dan tidak ada yang sakit.
Dia menjelaskan, puluhan hewan kurban tersebut sebelumnya juga telah menjalani karantina selama 14 hari sebelum dikirim ke daerah tujuan sebagai langkah pencegahan penyakit mulut dan kuku.
"Karena sesuai prosedur pengiriman hewan ternak tersebut telah mendapatkan surat rekomendasi dan mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan dari daerah asal," ujarnya.
Menurut Suparman, kebutuhan hewan kurban di daerah itu pada momentum Idul Adha 1443 Hijriah mencapai 2.000 ekor, terdiri dari sapi 500 ekor dan kambing 1.500 ekor.
Hewan kurban tersebut didatangkan secara bertahap dari Provinsi Lampung dan Nusa Tenggara Barat.
"Kami tidak mendatangkan hewan kurban dari Provinsi Jawa Timur dan Aceh karena ada larangan terkait wabah penyakit mulut dan kuku," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022