Jakarta (Antara Babel) - Setiap anak memiliki jenis kepintarannya
masing-masing dan orang tua memiliki sejumlah cara untuk membantu
menstimulasi kepintaran anak-anak mereka.
Salah satunya ialah melakukan kegiatan bersama anak, menurut Ahli bidang
multiple intelligences, Thomas Armstrong, Ph.D.
"Hal-hal sederhana dapat orang tua lakukan bersama anak, seperti jalan-jalan bersama, bermain bersama atau membaca bersama anak. Biarkan anak menikmati membaca bersama ini," kata Armstrong di Jakarta, baru-baru ini.
Stimulasi ini, kata dia, dapat membantu mengembangkan jenis kepintaran yang dimiliki anak, sehingga ia bisa memunculkan hal terbaik yang dipunyainya.
Armstrong mengatakan, untuk dapat menstimulasi kepintaran anak, orang tua juga perlu menciptakan waktu khusus untuk anak. Misalnya, lima menit bermain lempar tangkap balon, membacakan cerita atau sekedar mengobrol dengan anak.
"Berikan waktu untuk anak, agar kepintaraanya berkembang. Gunakan waktu yang anda punya. Lima menit misalnya bermain tangkap balon dengan anak, membacakan cerita untuk anak, ngobrol dengan anak," kata dia.
Dia mengingatkan orang tua untuk tidak memaksa anak menguasai jenis kepintaran tertentu, karena berisiko membuat anak stres. "Hal yang paling penting untuk diingat, setiap anak mempunyai perbedaan kepintaran," pungkas Armstrong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Hal-hal sederhana dapat orang tua lakukan bersama anak, seperti jalan-jalan bersama, bermain bersama atau membaca bersama anak. Biarkan anak menikmati membaca bersama ini," kata Armstrong di Jakarta, baru-baru ini.
Stimulasi ini, kata dia, dapat membantu mengembangkan jenis kepintaran yang dimiliki anak, sehingga ia bisa memunculkan hal terbaik yang dipunyainya.
Armstrong mengatakan, untuk dapat menstimulasi kepintaran anak, orang tua juga perlu menciptakan waktu khusus untuk anak. Misalnya, lima menit bermain lempar tangkap balon, membacakan cerita atau sekedar mengobrol dengan anak.
"Berikan waktu untuk anak, agar kepintaraanya berkembang. Gunakan waktu yang anda punya. Lima menit misalnya bermain tangkap balon dengan anak, membacakan cerita untuk anak, ngobrol dengan anak," kata dia.
Dia mengingatkan orang tua untuk tidak memaksa anak menguasai jenis kepintaran tertentu, karena berisiko membuat anak stres. "Hal yang paling penting untuk diingat, setiap anak mempunyai perbedaan kepintaran," pungkas Armstrong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015