Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat dan Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung menjalin kerja sama untuk membangun hubungan luar negeri dengan Jepang dalam menyerap program bantuan seperti yang sudah dilakukan oleh Garut.

"Kami dengan Belitung akan mengadakan kerja sama hubungan luar negeri, jadi hubungan luar negerinya itu kami berbarengan nanti dengan Pak Sahani (Bupati Belitung), sama-sama kita mau ke Jepang dulu, karena Garut kan sudah ada kerja sama, nah ini sudah adakan LO (Liaison Officer)-nya sama," kata Bupati Garut Rudy Gunawan usai menerima kunjungan Bupati Belitung di Pendopo Garut, Rabu.

Ia menuturkan Pemkab Garut dan Pemkab Belitung akan menjajaki kerja sama hubungan luar negeri dengan Pemerintah Jepang, terlebih Garut sudah lebih dulu melakukan kerja sama dan berbuah hasil mendapatkan hibah sarana pemadam pebakaran.

Kunjungan kerja Bupati Belitung itu, kata Rudy, juga dalam rangka koordinasi dan konsultasi optimalisasi pemanfaatan Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemkab Garut dan penerimaan hibah sarana pemadam kebakaran dari luar negeri.

Rudy menyampaikan, parlemen di suatu provinsi di Jepang juga telah mengundang Bupati Belitung dan Garut yang rencananya akan mendapatkan hibah lagi seperti ambulans, alat berat, dan mobil pemadam kebakaran.

"Kami juga diundang oleh parlemen di suatu provinsi dengan Pak Sahani, kami pergi ke Jepang, di sana kami akan mendapatkan lagi ambulans, akan mendapatkan lagi alat berat, damkar, nah itu akan dilakukan untuk dua kabupaten, Kabupaten Garut dan Kabupaten Belitung," katanya.

Bupati Belitung Sahani Saleh berharap melalui kerja sama antara pihaknya dengan Pemkab Garut bisa menghasilkan sebuah bantuan yang berasal dari negara Jepang seperti yang sudah dilakukan oleh Garut mendapatkan hibah beberapa kendaraan pemadam kebakaran.

"Ada kerja sama terutama kami butuh 'support' kepada beliau adanya bantuan luar negeri (dari) Jepang, jadi (istilahnya) 'nyantel' ke beliau," katanya.

Sahani juga tertarik kerja sama dengan Kabupaten Garut dalam pengembangan pariwisata dan pertaniannya, karena selama ini di Belitung terkenal dengan sektor pertambangan seperti timah.

"Kita berharap mengembangkan industri, tapi kawasan industri bukan industri teknologi tapi industri pariwisata, jadi dikenal kawasan ekonomi khusus pariwisata," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022