Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), meningkatkan pemeliharaan jalan sepanjang 38,3 kilometer yang menghubungkan Kota Sungailiat - Kecamatan Bakam.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bangka Ismir Rachmadiniato di Sungailiat, Minggu, mengatakan pemeliharaan jalan yang menghubungkan Kota Sungailiat ke Kecamatan Bakam sepanjang 38,3 kilometer itu menelan anggaran sebesar Rp6,3 miliar.
"Dana sebesar itu bersumber dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022. Tahapan kegiatan masih dalam proses lelang dan diharapkan segera selesai untuk dilanjutkan pekerjaan di lapangan," jelasnya.
Dia mengakui pemeliharaan di atas jalan yang menghubungkan dua wilayah itu tidak menyeluruh karena pertimbangan keterbatasan anggaran yang tersedia.
"Kegiatan pemeliharaan kami lakukan per segmen atau difokuskan tingkat kerusakan jalan karena kalau dilakukan menyeluruh dapat menelan anggaran cukup besar mencapai kurang lebih Rp50 miliar," jelasnya.
Menurutnya, dalam usulan anggaran ke pemerintah pusat untuk pemeliharaan jalan Sungailiat - Bakam secara menyeluruh atau Rp50 miliar, tetapi hanya disetujui Rp6,3 miliar. Awalnya Pemprov Babel akan membantu anggaran sebesar Rp10 miliar namun tidak jadi, katanya.
"Tidak memungkinkan beban pemeliharaan jalan tersebut semuanya dibebankan Pemkab Bangka karena dapat menghambat kegiatan pembangunan yang lain," ujar Ismir.
Dengan diperbaiki jalan menghubungkan kedua wilayah itu, seperti menambal aspal yang berlubang, akan memperlancar arus kendaraan dan mendorong meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Saya mengajak masyarakat untuk berperan aktif mendukung pembangunan pemerintah daerah dengan cara rutin membersihkan saluran air yang berada di kanan kiri jalan untuk menghindari luapan air masuk ke badan jalan yang dapat mengakibatkan kerusakan aspal," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bangka Ismir Rachmadiniato di Sungailiat, Minggu, mengatakan pemeliharaan jalan yang menghubungkan Kota Sungailiat ke Kecamatan Bakam sepanjang 38,3 kilometer itu menelan anggaran sebesar Rp6,3 miliar.
"Dana sebesar itu bersumber dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022. Tahapan kegiatan masih dalam proses lelang dan diharapkan segera selesai untuk dilanjutkan pekerjaan di lapangan," jelasnya.
Dia mengakui pemeliharaan di atas jalan yang menghubungkan dua wilayah itu tidak menyeluruh karena pertimbangan keterbatasan anggaran yang tersedia.
"Kegiatan pemeliharaan kami lakukan per segmen atau difokuskan tingkat kerusakan jalan karena kalau dilakukan menyeluruh dapat menelan anggaran cukup besar mencapai kurang lebih Rp50 miliar," jelasnya.
Menurutnya, dalam usulan anggaran ke pemerintah pusat untuk pemeliharaan jalan Sungailiat - Bakam secara menyeluruh atau Rp50 miliar, tetapi hanya disetujui Rp6,3 miliar. Awalnya Pemprov Babel akan membantu anggaran sebesar Rp10 miliar namun tidak jadi, katanya.
"Tidak memungkinkan beban pemeliharaan jalan tersebut semuanya dibebankan Pemkab Bangka karena dapat menghambat kegiatan pembangunan yang lain," ujar Ismir.
Dengan diperbaiki jalan menghubungkan kedua wilayah itu, seperti menambal aspal yang berlubang, akan memperlancar arus kendaraan dan mendorong meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Saya mengajak masyarakat untuk berperan aktif mendukung pembangunan pemerintah daerah dengan cara rutin membersihkan saluran air yang berada di kanan kiri jalan untuk menghindari luapan air masuk ke badan jalan yang dapat mengakibatkan kerusakan aspal," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022