Koba (Antara Babel) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kaharuddin menyatakan personel pemadam kebakaran tetap siaga terhadap bencana kebakaran.

"Kendati titik api sudah mulai berhasil dipadamkan, namun personel tetap siaga untuk antisipasi keadaan darurat," ujarnya di Koba, Rabu.

Ia menjelaskan, ada empat mobil pemadam kebakaran dan puluhan personel yang siaga selama 24 jam untuk mengatasi kebakaran hutan.

"Kami membuka informasi laporan setiap saat, kalau ada laporan warga terkait hutan terbakar maka kami langsung meluncur ke titik yang disebutkan," ujarnya.

Ia mengatakan, musim kemarau yang masih berlangsung masih rawan terjadi kebakaran hutan dan bahkan hutan yang sudah terbakar bisa saja kembali terbakar.

"Contohnya hutan kawasan lindung di Kecamatan Koba, pada 2014 sempat terbakar dan kembali dilalap api sehingga ludes semua," ujarnya.

Menurut dia, kondisi hutan yang kering kerontang sangat rawan terbakar sehingga warga diminta tidak membakar lahan perkebunan.

"Sekarang ini kabut asap masih melanda sebagian wilyah di Bangka Tengah, kemungkinan kabut asap kiriman karena kami tidak lagi menemukan hutan terbakar," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015