Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar operasi pasar (OP) isi ulang gas elpiji ukuran 12 kilogram, Jumat (26/4).


"Kegiatan OP ini dalam upaya menekan harga isi ulang gas elpiji yang cukup tinggi sehingga memberatkan ekonomi masyarakat," kata Kepala Disperindag Babel Hasanudin di Pangkalpinang, Jumat.


Ia mejelaskan, kegiatan itu digelar di empat titik yaitu dua titik di Kota Pangkalpinang dan dua titik di Kabupaten Bangka Barat.


"Dua titik di Kota Pangkalpinang yaitu Pasar Pagi dan Kampung Keramat, sedangkan dua titik lagi di pasar tradisional Mentok Kabupaten Bangka Barat," ujarnya.


Ia menjelaskan, Disperindag Babel berkerja sama dengan Pertamina menyediakan 1.000 tabung isi ulang gas elpiji ukuran 12 kilogram untuk menyukseskan kegiatan tersebut.


"Kami akan menjual 250 tabung di setiap titik yang telah ditentukan dengan harga normal untuk menstabilkan kembali harga gas elpiji di daerah ini," ujarnya.


Ia mengatakan, saat ini harga gas elpiji ukuran 12 kilogram di pedagang eceren telah mencapai Rp140.000 hingga Rp160.000 per tabung, dari harga normal sebesar Rp105.000 per tabung.


"Kami harapkan masyarakat memanfaatkan momentum kegiatan ini untuk mendapatkan harga isi ulang gas elpiji yang lebih murah dan terjangkau," ujarnya.


Menurut dia, tingginya permintaan masyarakat terhadap gas elpiji pada kegiatan ini tentu akan mengurangi permintaan gas elpiji di pedagang. Pada akhirnya, harga gas elpiji akan turun dengan sendirinya.


"Selama ini, penetapan harga elpiji masih berdasarkan hukum pasar yaitu apabila permintaan meningkat, stok kurang maka harga akan naik. Demikian juga sebaliknya, apabila stok banyak permintaan normal maka harga akan normal," ujarnya.


Ia mengatakan, selama ini, untuk memenuhi kebutuhan gas elpiji masyarakat masih mengandalakan pasokan dari luar.

Pewarta: pewarta: sutan

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013