Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Diperkimhub) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tahun ini menargetkan pembangunan rumah layak huni sebanyak 500 unit.
"Sebanyak 100 unit sudah kita bangun di Kecamatan Lubuk Besar, kami kembali mengusulkan sebanyak 400 unit ke kementerian terkait sehingga target 500 unit bisa tercapai tahun ini," kata Kepala Disperkimhub Bangka Tengah, Fani di Koba Selasa.
Ia menjelaskan, pembangunan rumah layak huni merupakan realisasi dari program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR.
"Program ini sudah berjalan dalam beberapa tahun ini dan tahun ini kembali digulirkan untuk membantu warga yang rumahnya tidak layak huni menjadi layak huni," katanya.
Ia mengatakan, jika usulan sebanyak 400 unit rumah layak huni disetujui maka segera dialokasi di Kecamatan Namang, Sungaiselan, Simpangkatis, Koba dan Kecamatan Pangkalanbaru.
"Warga sasaran dibantu dengan uang tunai Rp20 juta, dimana sebanyak Rp17.500.000 untuk beli bahan dan sisanya untuk upah tukang," kata Fani.
Ia menjelaskan BSPS merupakan program untuk membantu merenovasi bangunan rumah masyarakat agar mendapatkan hunian yang nyaman.
"Pemerintah daerah membantu merenovasi rumah warga dengan menyiapkan material bangunan dan upah pekerja," ujarnya.
Ia mengatakan masyarakat yang menjadi sasaran dari program ini sudah melalui proses verifikasi dan seleksi dari dinas terkait.
"Saya minta masyarakat bisa saling bergotong royong dalam merenovasi rumah sehingga dapat menekan biaya upah tukang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Sebanyak 100 unit sudah kita bangun di Kecamatan Lubuk Besar, kami kembali mengusulkan sebanyak 400 unit ke kementerian terkait sehingga target 500 unit bisa tercapai tahun ini," kata Kepala Disperkimhub Bangka Tengah, Fani di Koba Selasa.
Ia menjelaskan, pembangunan rumah layak huni merupakan realisasi dari program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR.
"Program ini sudah berjalan dalam beberapa tahun ini dan tahun ini kembali digulirkan untuk membantu warga yang rumahnya tidak layak huni menjadi layak huni," katanya.
Ia mengatakan, jika usulan sebanyak 400 unit rumah layak huni disetujui maka segera dialokasi di Kecamatan Namang, Sungaiselan, Simpangkatis, Koba dan Kecamatan Pangkalanbaru.
"Warga sasaran dibantu dengan uang tunai Rp20 juta, dimana sebanyak Rp17.500.000 untuk beli bahan dan sisanya untuk upah tukang," kata Fani.
Ia menjelaskan BSPS merupakan program untuk membantu merenovasi bangunan rumah masyarakat agar mendapatkan hunian yang nyaman.
"Pemerintah daerah membantu merenovasi rumah warga dengan menyiapkan material bangunan dan upah pekerja," ujarnya.
Ia mengatakan masyarakat yang menjadi sasaran dari program ini sudah melalui proses verifikasi dan seleksi dari dinas terkait.
"Saya minta masyarakat bisa saling bergotong royong dalam merenovasi rumah sehingga dapat menekan biaya upah tukang," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022