Pangkalpinang (Antara Babel) - Masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diimbau untuk mengutamakan transaksi non tunai karena lebih aman dibandingkan dengan transaksi tunai.

"Transaksi non tunai lebih aman karena bisa menghindarkan masyarakat dari korban tindak kejahatan perampokan atau pencurian oleh pelaku tindak kejahatan," kata Kepala Kantor BI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung, Bayu Martanto di Pangkalpinang, Kamis.

Selain itu transaksi non tunai juga dapat menghindarkan masyarakat dari tindak kejahatan peredaran uang palsu.

"Kalau masyarakat membiasakan diri melakukan transaksi non tunai, maka secara perlahan peredaran uang palsu dapat ditekan bahkan dihilangkan," katanya.

Menurut dia dalam bertransaksi uang non tunai, masyarakat dapat menggunakan ATM maupun melalui sms banking yang lebih aman dan fleksibel.

"Transaksi secara non tunai itu bisa membuat perekonomian jauh menjadi lebih efisien dan transparan karena semua tercatat dan terdokumentasi," ujarnya.

Ia berharap masyarakat lebih sadar mengenai manfaat dari transaksi non tunai yang lebih banyak memberikan kemudahan.

"Masyarakat seharusnya sadar dampak positif dalam penggunaan uang non tunai yang lebih praktis dan masyarakat tidak perlu membawa uang tunai secara berlebihan," katanya.

Pewarta: Septi Artiana

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015