Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak 56.733 warga kelompok umum di daerah itu sudah mendapat vaksin pelengkap.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat Kamis mengatakan, dari 255.161 sasaran warga penerima vaksin tercatat 56.733 warga yang sudah di vaksin pelengkap atau sebesar 22,33 persen.
Dia mengakui, angka capaian vaksin pelengkap sebanyak 56.733 atau 22,33 persen terbilang masih rendah dibanding realisasi vaksin dosis pertama sebesar 92,19 persen dan vaksin dosis kedua 77,99 persen.
"Terutama warga kelompok umum yang belum mendapat vaksin pelengkap hendaknya segera mendaftar di gerai terdekat yang setiap hari di buka layanan vaksinasi," jelasnya.
Pemerintah daerah bersama TNI dan Polri kata dia, terus menggencarkan layanan vaksinasi untuk memperoleh angka maksimal capaian vaksin pelengkap kelompok umum.
"Vaksinasi pelengkap sebagai upaya mencegah sebaran COVID-19 dengan meningkatkan kekebalan tubuh selain harus disiplin penerapan protokol kesehatan mengingat terjadi temuan sebaran virus corona di tengah masyarakat," kata Boy Yandra.
Partisipasi aktif masyarakat mendapatkan vaksin pelengkap sebagai upaya terpadu dalam pencegahan virus corona yang selama dua tahun lebih masih ditemukan kasus di masyarakat.
Terdata kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka mencapai total 12.064 kasus, 11.658 sembuh, 399 pasien COVID-19 meninggal dunia serta masih terdapat delapan pasien aktif COVID-19 yang menjalani perawatan kesehatan.
Saat ini kata Boy Yandra, masyarakat tidak boleh lengah untuk mengantisipasi dini jangan sampai angka kasus COVID-19 semakin meningkat jumlahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat Kamis mengatakan, dari 255.161 sasaran warga penerima vaksin tercatat 56.733 warga yang sudah di vaksin pelengkap atau sebesar 22,33 persen.
Dia mengakui, angka capaian vaksin pelengkap sebanyak 56.733 atau 22,33 persen terbilang masih rendah dibanding realisasi vaksin dosis pertama sebesar 92,19 persen dan vaksin dosis kedua 77,99 persen.
"Terutama warga kelompok umum yang belum mendapat vaksin pelengkap hendaknya segera mendaftar di gerai terdekat yang setiap hari di buka layanan vaksinasi," jelasnya.
Pemerintah daerah bersama TNI dan Polri kata dia, terus menggencarkan layanan vaksinasi untuk memperoleh angka maksimal capaian vaksin pelengkap kelompok umum.
"Vaksinasi pelengkap sebagai upaya mencegah sebaran COVID-19 dengan meningkatkan kekebalan tubuh selain harus disiplin penerapan protokol kesehatan mengingat terjadi temuan sebaran virus corona di tengah masyarakat," kata Boy Yandra.
Partisipasi aktif masyarakat mendapatkan vaksin pelengkap sebagai upaya terpadu dalam pencegahan virus corona yang selama dua tahun lebih masih ditemukan kasus di masyarakat.
Terdata kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka mencapai total 12.064 kasus, 11.658 sembuh, 399 pasien COVID-19 meninggal dunia serta masih terdapat delapan pasien aktif COVID-19 yang menjalani perawatan kesehatan.
Saat ini kata Boy Yandra, masyarakat tidak boleh lengah untuk mengantisipasi dini jangan sampai angka kasus COVID-19 semakin meningkat jumlahnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022