Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulkan menyatakan konferensi International Conference On Sustainable Environment, Agriculture And Tourism (Icoseat) 2022 momentum penting untuk mempromosikan potensi pariwisata Bangka ke dunia.
"Konferensi Icoseat yang diikuti dari sejumlah negara menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi pengembangan industri pariwisata di tingkat regional, nasional bahkan Internasional," kata Mulkan di Sungailiat, Bangka Belitung, Kamis.
Dia mengatakan hasil konferensi yang digelar selama tiga hari mulai Kamis 21 sampai 23 Juli 2022, nantinya menjadi salah satu dasar untuk mendesain dan menghasilkan perencanaan pembangunan terbaik berbasis riset dan ilmu pengetahuan.
"Kabupaten Bangka merupakan bagian dari wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dan terkenal di pasar ekonomi dunia seperti biji timah, lada, karet serta memiliki keindahan alam wisata yang indah sebagai salah satu tujuan objek wisata terbaik di Indonesia," jelas Mulkan.
Menurutnya beberapa agenda pariwisata telah disusun sebagai agenda reguler tahunan seperti Bangka Expo, Triatlhon, pemilihan duta wisata, Trail Run, kegiatan budaya Nujuh Jerami dan agenda wisata yang lain.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pan Budi Marwoto mengatakan konferensi Icoseat diikuti sebanyak 251 peserta dari dalam dan luar negeri.
Peserta luar negeri sebanyak 27 orang berasal 11 negara di dunia seperti Amerika Serikat, Jerman, Portugal termasuk juga peserta dari Asia yakni Malaysia, Jepang, Thailand, Singapura, Korea dan Vietnam.
"Melalui kegiatan Icoseat mampu mendorong percepatan pembangunan pariwisata Kabupaten Bangka berskala nasional," jelas Pan Budi Marwoto.
Seperti diketahui, dalam konferensi Icoseat fokus membahas tiga sektor penting seperti persoalan lingkungan yang berkelanjutan, pertanian dan pariwisata berkelanjutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Konferensi Icoseat yang diikuti dari sejumlah negara menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi pengembangan industri pariwisata di tingkat regional, nasional bahkan Internasional," kata Mulkan di Sungailiat, Bangka Belitung, Kamis.
Dia mengatakan hasil konferensi yang digelar selama tiga hari mulai Kamis 21 sampai 23 Juli 2022, nantinya menjadi salah satu dasar untuk mendesain dan menghasilkan perencanaan pembangunan terbaik berbasis riset dan ilmu pengetahuan.
"Kabupaten Bangka merupakan bagian dari wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dan terkenal di pasar ekonomi dunia seperti biji timah, lada, karet serta memiliki keindahan alam wisata yang indah sebagai salah satu tujuan objek wisata terbaik di Indonesia," jelas Mulkan.
Menurutnya beberapa agenda pariwisata telah disusun sebagai agenda reguler tahunan seperti Bangka Expo, Triatlhon, pemilihan duta wisata, Trail Run, kegiatan budaya Nujuh Jerami dan agenda wisata yang lain.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pan Budi Marwoto mengatakan konferensi Icoseat diikuti sebanyak 251 peserta dari dalam dan luar negeri.
Peserta luar negeri sebanyak 27 orang berasal 11 negara di dunia seperti Amerika Serikat, Jerman, Portugal termasuk juga peserta dari Asia yakni Malaysia, Jepang, Thailand, Singapura, Korea dan Vietnam.
"Melalui kegiatan Icoseat mampu mendorong percepatan pembangunan pariwisata Kabupaten Bangka berskala nasional," jelas Pan Budi Marwoto.
Seperti diketahui, dalam konferensi Icoseat fokus membahas tiga sektor penting seperti persoalan lingkungan yang berkelanjutan, pertanian dan pariwisata berkelanjutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022