Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melibatkan peran tokoh agama, tokoh masyarakat dan kepala desa serta lurah di daerah itu guna membantu meningkatkan angka partisipasi pemilih di Pilkada 2024.
"Peran tokoh agama, tokoh masyarakat dan kepala desa termasuk lurah cukup penting membantu KPU meningkatkan partisipasi pemilih, karena dianggap berpengaruh di lingkungan masyarakat setempat" kata Komisioner KPU Kabupaten Bangka, Cory Ihsan di Sungailiat, Selasa, saat acara sinergitas KPU Kabupaten Bangka.
Pentingnya peran para tokoh ini untuk meyakinkan masyarakat datang ke tempat pemungutan suara dan menyampaikan hak pilih sesuai hati nurani, kata Cory Ihsan, karena ada kekhawatiran angka partisipasi menurun disebabkan pada Pilkada 2024 hanya diikuti satu pasangan calon.
"Meskipun Pilkada 2024 di Kabupaten Bangka hanya diikuti oleh satu pasangan calon, namun saya berharap tidak mengurangi semangat masyarakat datang ke TPS," jelas dia.
Para tokoh diharapkan membantu memberikan pemahaman sehingga masyarakat mengetahui bahwa partisipasi hak pilih akan menentukan pembangunan daerah lima tahun ke depan.
Satu pasangan calon Pilkada 2024 di Kabupaten Bangka, adalah fenomena politik yang baru pertama kali ini terjadi, sebab pada pilkada 2017 diikuti oleh tiga pasangan begitu pula pilkada sebelumnya diikuti lebih dari satu pasang.
"Bagi masyarakat di Kabupaten Bangka, pasangan tunggal peserta pilkada baru pertama kali ini terjadi, meskipun fenomena ini pernah terjadi di satu daerah di Indonesia," kata Ketua KPU Bangka, Sinarto.
Kegiatan sinergisitas KPU, nampak mendapat perhatian serius dari peserta yang hadir, hal itu nampak dari antusias peserta menanyakan sejumlah pertanyaan kepada pihak KPU.