Sungailiat (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menargetkan jumlah peserta baru di Kabupaten Bangka sebanyak 41.101 peserta di tahun 2025.
Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Bangka Belitung Muhammad Zuhri Bahri usai melakukan pertemuan dengan Penjabat Bupati Bangka M Haris di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan jumlah peserta sebanyak 41.101 orang yang ditargetkan pada tahun 2025 tersebut mengalami peningkatan 50,47 persen dibanding dengan jumlah peserta di Bangka saat ini yang tercatat 37. 229 peserta atau tercapai 31,50 persen.
"Cakupan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan masuk ke dalam 45 indikator utama pembangunan nasional," kata dia.
Dia mengatakan saat melakukan pertemuan dengan Pj Bupati Bangka, pihaknya menekankan pada pembahasan aspek pengembangan kepesertaan supaya dapat terus ditingkatkan.
Pj Bupati Bangka M Haris mengajak BPJS Ketenagakerjaan untuk bersama-sama mencari solusi terhadap tantangan yang dihadapi, seperti peningkatan kepesertaan pekerja informal, peningkatan kualitas pelayanan, serta upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial.
"Kami berharap kerja sama terus terjalin dengan baik, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya jaminan sosial dan memperluas akses bagi para pekerja di sektor informal," kata M Haris.
BPJS Ketenagakerjaan memiliki manfaat untuk menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.