Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mendampingi siswi SMP di daerah itu yang menjadi korban pencabulan sesama teman sekolah.

"Hingga saat ini kita tetap berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam melakukan pendampingan terhadap korban siswi SMP itu, "kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan Elfan Rulyadi 

 Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid di Toboali, Senin (1/8).

Disampaikannya selain berkoordinasi dengan Dinas Sosial,kami juga masih menunggu informasi lain dari bidang pengawas maupun pihak sekolah.

"Untuk pendampingan ini kita lakukan berdasarkan arahan dari dinas sosial,"kata dia.

Menurut Elfan pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak pengawas sekolah dan kepala sekolah dalam mendampingi korban.

"Pendampingan yang kita lakukan terkait dengan konsultasi ke psikolog atau trauma healing (Pemulihan Trauma) kepada korban yang masih di bawah umur ini,"katanya.

Baca juga: Tujuh pelaku dugaan pencabulan siswi SMP sudah diamankan Polres Bangka Selatan

Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan melalui Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan AKP Chandra mengatakan peristiwa dugaan pencabulan terhadap siswi SMP di Bangka Selatan terjadi usai pelajaran sekolah.

"Kejadiannya pada Kamis (28/7) sekitar pukul 14.00 WIB usai pelajaran sekolah ketika korban duduk di depan perpustakaan di tarik para pelaku ke hutan belakang sekolah,"kata dia.

Chandra mengatakan para pelaku merupakan teman sekolah korban dan saat ini sudah diamankan di Polres Bangka Selatan guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Diduga pelaku berjumlah tujuh orang saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh Unit PPA Polres Bangka Selatan,"katanya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022