Manggar (Antara Babel) - Peluang investasi di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung cukup menjanjikan dan dilirik sejumlah investor karena tingginya permintaan penduduk terhadap perumahan.

"Selain itu, kebutuhan primer akan tempat tinggal dan penjajakan investasi masa depan serta masih terjangkaunya harga lahan membuat bisnis properti di daerah ini kian dilirik investor," kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat Belitung Timur, Mathur Noviarsyah di Manggar, Senin.

Hal itu dikemukakannya dalam siaran pers yang ditulis Bidang Humas Pemkab Belitung Timur saat kegiatan peletakan batu pertama pembangunan kluster perumahan milik PT Sutra Alam di Manggar.

"Kemudahan berinvestasi menjadi faktor penting yang membuat pengembang merasa betah berinvestasi di Belitung Timur," kata Mathur.

Ia mengatakan, jika melihat pertumbuhan penduduk maka ada indikasi peningkatan kebutuhan rumah baik PNS, TNI Polri maupun masyarakat umum.

"Tentu ini sejalan dengan upaya pemerintah yang menargetkan satu juta rumah per tahun, maka investasi pengembang perumahan harus diperbanyak," ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah daerah siap memberi kemudahan perizinan dan mengundang investor menyediakan rumah murah dan terjangkau.

"Sekarang ini ada Fasilitas Likuiditas Pembangunan Perumahan atau FLPP yang disiapkan dengan suku bunga rendah," ujarnya.

Di sisi lain, kata dia, pemerintah daerah akan membantu perumahan yang dibangun pengembang dengan cara menyediakan sarana pendukung.

"Misalnya ketersediaan listrik, jaringan air bersih maupun akses jalan lingkungan," ujarnya.

Direktur Utama PT Sutra Alam, Suparman Djumra mengakui iklim investasi di Belitung Timur sangat kondusif terutama terkait perizinan dan administrasi.

"Pemerintah dan masyarakat dsangat mendukung, iklim usahanya sangat kondusif. Administrasi dan perizinannya tidak berbelit-belit dan biayanya pun wajar,¿ jelasnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015