Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan budi daya kepiting bakau dengan sistem apartemen box (crab estate), untuk mempercepat pertumbuhan dan kualitasnya terjaga.

"Dengan menggunakan apartemen box ini, siklus pertumbuhannya bisa lebih terkontrol, mencegah prilaku saling membunuh dan pertumbuhan kepiting lebih maksimal," kata Bupati Bangka Tengah usai menghadiri kegiatan penangkaran kepiting bakau sistem apartemen box di Koba, Sabtu.

Bupati menjelaskan, budi daya kepiting bakau dengan sistem crab estate sudah mulai dikembangkan di Penangkaran Penyu Desa Guntung.

"Hasilnya sangat baik, dalam kurun waktu tiga bulan, dari berat awal kepiting 100 gram mampu berkembang hingga 300 gram," ujar bupati.

Bupati mengimbau dan pengajak para pembudidaya terus mengembangkan kepiting bakau untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kepiting bakau ini memiliki prospek ekonomi cukup baik, ini mulai kita rintis dan terus dilakukan pengkajian sebelum diterapkan secara masif di masyarakat," katanya.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Taufik mengatakan terus melakukan kajian dalam pengembangan kepiting bakau sebelum di kembangkan di masyarakat.

"Saat ini kami terus merintis dan mengkaji pengembangan kepiting bakau dengan sistem crab estate, kalau sudah bagus baru dikembangkan secara menyeluruh," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022