Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bersama Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Pahlawan 12 Bangka Belitung melakukan kerja sama penyelenggaraan pendidikan untuk para aparatur sipil negara yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
"Kerja sama ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam upaya meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Pemkab Bangka Barat," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Selasa.
Pemkab Bangka Barat dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Babel dan luar daerah untuk penyelenggaraan pendidikan bagi para ASN.
Melalui kerja sama tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu sarana optimalisasi kualitas sumber daya manusia melalui aktualisasi pendidikan secara utuh dan menyeluruh.
"Ini juga sebagai upaya kita untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta membuka peluang bagi para ASN yang berminat untuk kuliah lagi," kata Sukirman.
Menurut dia, para ASN membutuhkan proses untuk meningkatkan kompetensi diri masing-masing. Untuk itu diusulkan agar Stisipol Pahlawan 12 bisa membuka kelas di Bangka Barat agar mudah diakses para ASN dan tidak mengganggu jam kerja.
Ketua Stisipol Pahlawan 12 Darol Arkom mengatakan program pascasarjana di Stisipol Pahlawan 12 memiliki empat jurusan, yaitu kebijakan publik, administrasi dan manajemen pemerintah daerah, administrasi dan manajemen kesehatan, serta administrasi dan manajemen pendidikan.
"Untuk kegiatan perkuliahan juga dilakukan secara fleksibel dan tidak akan mengganggu jam kerja ASN. Kami siapkan segala fasilitas yang dibutuhkan jika mahasiswa tidak bisa hadir tatap muka, yaitu melalui zoom. Jadi, kelasnya kelas hybrid (bauran), lebih fleksibel agar perkuliahannya bisa berjalan dengan baik," kata dia.
Saat ini, dari target 20 orang untuk program pascasarjana di Stisipol Pahlawan 12, sebanyak 13 orang ASN Bangka Barat sudah mendaftarkan diri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kerja sama ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam upaya meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Pemkab Bangka Barat," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Selasa.
Pemkab Bangka Barat dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Babel dan luar daerah untuk penyelenggaraan pendidikan bagi para ASN.
Melalui kerja sama tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu sarana optimalisasi kualitas sumber daya manusia melalui aktualisasi pendidikan secara utuh dan menyeluruh.
"Ini juga sebagai upaya kita untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta membuka peluang bagi para ASN yang berminat untuk kuliah lagi," kata Sukirman.
Menurut dia, para ASN membutuhkan proses untuk meningkatkan kompetensi diri masing-masing. Untuk itu diusulkan agar Stisipol Pahlawan 12 bisa membuka kelas di Bangka Barat agar mudah diakses para ASN dan tidak mengganggu jam kerja.
Ketua Stisipol Pahlawan 12 Darol Arkom mengatakan program pascasarjana di Stisipol Pahlawan 12 memiliki empat jurusan, yaitu kebijakan publik, administrasi dan manajemen pemerintah daerah, administrasi dan manajemen kesehatan, serta administrasi dan manajemen pendidikan.
"Untuk kegiatan perkuliahan juga dilakukan secara fleksibel dan tidak akan mengganggu jam kerja ASN. Kami siapkan segala fasilitas yang dibutuhkan jika mahasiswa tidak bisa hadir tatap muka, yaitu melalui zoom. Jadi, kelasnya kelas hybrid (bauran), lebih fleksibel agar perkuliahannya bisa berjalan dengan baik," kata dia.
Saat ini, dari target 20 orang untuk program pascasarjana di Stisipol Pahlawan 12, sebanyak 13 orang ASN Bangka Barat sudah mendaftarkan diri.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022