Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Lembaga Perguruan STISIPOL Pahlawan 12 Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melibatkan seluruh mahasiswa di perguruan tinggi itu untuk bergotong royong menangani COVID-19.
Melalui siaran pers di Sungailiat, Kamis, Dosen STISIPOL Pahlawan 12, Bambang Ari Satria mengatakan, dilibatkannya mahasiswa sebagai bentuk gotong royong dalam pencegahan dan penanganan COVID-19.
Menurutnya, persoalan COVID-19 bukan saja terkait isu primer pada aspek kesehatan saja, namun sudah merembet ke aspek di luar kesehatan seperti ekonomi, sosial dan politik.
"Penanganan COVID-19 mesti dilakukan secara gotong royong dan lintas keilmuan. Sekarang, dampak yang sangat dirasakan adalah pada aspek ekonomi masyarakat," katanya.
Dikatakan, pihaknya akan bergotong royong secara terpadu menangani COVID-19 melalui pendekatan keilmuan yang relevan.
Dikatakan, STISIPOL Pahlawan 12 Sungailiat akan terjunkan 42 mahasiswa untuk pengumpulan data, analisa dan kajian dalam hal menggali akar masalah dan solusi untuk pandemi COVID-19.
Menurutnya, dalam perspektif ilmu administrasi publik yang masuk dalam domain ilmu administrasi publik untuk menangani corona mulai dari bagaimana hubungan pusat dan daerah, komunikasi kebijakan penanganan corona hingga sikap birokrasi melawan corona.
"Saya menilai adanya surat dari staff khusus presiden yang langsung dituju ke camat se Indonesia dalam bentuk kerjasama relawan untuk menangani corona, dalam perspektif ilmu administrasi negara, surat tersebut tidak pas," katanya.
Dia melihat, hubungan pusat dan daerah dalam menangani COVID-19 masih berantakan dan perlu penguatan koordinasi.
Adapun cara yang dilakukan adalah dengan cara mengajak mahasiswa secara bersama-sama untuk membuat paper penanganan corona.
"Nanti, hasil paper terbaik akan kami kirimkan ke dirjen dikti kemendikbud sebagai solusi penanganan corona sesuai dengan keilmuan, saat ini, kami juga masuk dalam gugus tugas percepatan penanganan corona di tingkat daerah, " ujarnya.
Sebagai akademisi, kata dia, dirinya masuk dalam penanggung jawab tugas bidang perencanaan, data, pakar dan analisis. Tugasnya adalah mengumpulkan data, analisa, kajian, "policy brief" hingga ke laporan capaian.
Sebagai informasi, jangka pendek yang sudah dilakukan mahasiswa STISIPOL Pahlawan 12 adalah terjun ke lapangan membagikan masker dan penyemprotan disinfektan ke desa-desa serta membuka posko donasi aksi solidaritas untuk Indonesia. Hasil donasi tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak corona.
Berita Terkait
Bangka Barat-Stisipol kerja sama penyelenggaraan pendidikan untuk para ASN
9 Agustus 2022 16:35
Gubernur Erzaldi : Stisipol Pahlawan 12 Ingin 'Naik Kelas', Langsung Universitas
23 Januari 2022 19:17
PT Timah dukung Stisipol Choice Awards 2022
5 Januari 2022 19:22
BEM Stisipol Pahlawan 12 Sungailiat gelar LKMM
16 Desember 2021 17:33
Akademisi Stisipol Pahlawan 12 Bangka rekomendasikan pemda manfaatkan teknologi informasi
30 November 2021 13:51
DPRD Bangka dukung pembukaan Program Pascasarjana Stisipol Pahlawan 12
23 Februari 2021 18:57
Sembilan mahasiswa STISIPOL PAHLAWAN 12 ikuti PKM Kemendikbud
12 Desember 2019 18:00