Pangkalpinang (Antara Babel) - Puluhan aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar aksi demonstrasi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pangkalpinang, Kamis.


Sekitar 15 aktivis KAMMI Babel berunjuk rasa di depan kantor KPU dan Panwaslu Kota Pangkalpinang. Mereka menuntut perbaikan penyelenggaraan pilkada di daerah itu yang dinilai masih banyak masalah.


Aksi unjuk rasa itu mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian untuk mencegah tindakan anarkis dari para demonstran.


"Kami melihat masih banyak masyarakat di Kota Pangkalpinang yang tidak mengetahui pelaksanaan pilkada di daerah ini karena kurangnya sosialisasi KPU," kata Ketua Umum KAMMI Babel Jaya Jaelani.


Ia menjelaskan, hampir di semua kelurahan di Kota Pangkalpinang terdapat masyarakat yang tidak mengetahui penyelenggaraan pilkada di daerah itu.


"Kami sudah melakukan survei beberapa waktu yang lalu, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui waktu penyelenggaraan pilkada di daerah ini. Bahkan ada juga yang mengaku tidak mengetahui jika tahun ini akan diselenggarakan pemilihan wali kota dan wakil wali kota," ujarnya.


Oleh karena itu, kata dia, KAMMI Babel akan terus mendorong KPU agar mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat sehingga pelaksanaan pilkada di daerah itu berjalan dengan baik dan lancar.


"KPU sudah melakukan sosialisasi, namun minat dan partisipasi masyarakat di daerah ini masih kurang sehingga kegiatan tersebut tidak berjalan dengan optimal," ujarnya.


Ia berharap, KPU terus meningkatkan sosialisasi penyelenggaraan Pilkada kepada masyarakat di daerah itu untuk menambah pengetahuan dan partisipasi politik masyarakat.


"Mudah-mudahan dengan sosialisasi penyelenggaraan Pilkada dapat menekan angka golput (tidak memilih) di daerah ini, sehingga pemilihan yang demokratis, jujur dan adil tercapai," ujarnya.

Pewarta: Pewarta: Ongku Sutan H

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013