Pangkalpinang (Antara Babel) - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengajak mahasiswa di daerah itu untuk meningkatkan peran kontrol sosial.
"Mahasiswa sebagai salah satu lembaga kontrol sosial memiliki peran penting dalam mengawal program dan kebijakan pemerintah agar sejalan dengan aspirasi masyarakat," kata Ketua Umum KAMMI Babel Jaya Jaelani di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, elemen mahasiswa Babel harus belajar dari daerah lain agar lebih aktif dan kritis terhadap kebijakan dan program pemerintah yang memberatkan masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah.
"Kesadaran mahasiswa di daerah ini masih rendah karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya peran mereka dalam melakukan kontrol sosial terhadap kebijakan dan program pemerintah," ujarnya.
Menurut dia, mahasiswa memiliki posisi strategis dalam mengawal kebijakan dan program pemerintah karena tidak memiliki kepentingan politik dan ekonomi.
"Pergerakan elemen mahasiswa murni dari hati nurani untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak bukan karena kepentingan oknum atau golongan tertentu," ujarnya.
Ia menjelaskan, sejak era reformasi pemerintah telah menjamin pelaksanaan sistem demokrasi dan perlindungan hak asasi manusia namun dalam realiasasinya masih ada penyimpangan dan pelanggaran.
"Reformasi sudah 15 tahun berjalan, namun dalam perjalanannya masih terjadi krisis kepercayaan terhadap pemerintah karena kebijakan yang dikeluarkan tidak berpihak pada masyarakat," ujarnya.
Ia berharap, agar pergerakan elemen mahasiswa di daerah itu lebih kritis dalam menanggapi kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang tidak berpihak kepada rakyat.
"Kami akan menjalin kerja sama dengan semua elemen mahasiswa di daerah ini untuk meningkatkan peran kontrol sosial terhadap kebijakan nasional dan daerah," katanya