Pangkalpinang (ANTARA) - Libur lebaran baru menginjak hari ke-3 tetapi Layanan Badan Mutu KKP Babel sebagai representasi Kementerian Kelautan dan Perikanan di daerah tetap optimal. Sebagaimana semangat Badan Mutu KKP yang Reliable, Robust dan Konsisten dalam penjaminan mutu hasil perikanan di Indonesia.
“Kami selaku Otoritas Kompeten penjaminan mutu hulu hilir khususnya di wilayah Bangka Belitung akan komit terhadap layanan masyarakat dalam hal penjaminan mutu hasil perikanan, apalagi suasana lebaran kami berharap masyarakat akan tetap aman dalam mengkonsumsi Ikan sebagai sumber protein. Tidak perlu khawatir, Badan Mutu KKP Babel akan selalu standby memberikan pelayanan karena kami sudah memiliki inovasi Digital yaitu SIAP MUTU untuk sertifikasi mutu ekspor dan POPI yang melayani 24/7 untuk informasi sertifikasi penjaminan Hulu melalui WaBot," kata Kepala UPT Badan Mutu KKP Babel, Dedy Arief dalam keterangan rilis yang diterima di Pangkalpinang, Rabu.
Potensi Ikan Ekspor di Babel setiap tahun memang semakin meningkat. tahun 2024 sebesar 13 ribu ton ikan telah diekspor dengan nilai 550 milyar.
Data Badan Mutu KKP Babel, produksi udang vaname di Babel berkisar 20 ribu ton/ tahun atau telah memberikan sharing 1% dari target produksi udang Nasional. Peluang ini yang akan diakselerasi untuk dapat dilakukan direct export dari Babel tentunya melalui penjaminan mutu yang ketat agar dapat diterima negara tujuan.
Berikut adalah tips memilih dan menangani ikan agar aman dikonsumsi :
1. Hindari mengolah ikan apabila ada luka terbuka atau menggunakan pelindung anti air.
2. Bersihkan diri/cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah mengolah ikan.
3. Bersihkan peralatan dan lingkungan sebelum dan sesudah mengolah ikan.
4. Gunakan telenan dan pisau yang berbeda untuk mengolah ikan dan makanan lain.
5. Buanglah sampah seperti jeroan, sisik dan limbah lainnya dari hasil perikanan di tempat sampah dengan penutup.
6. Kenali ikan sehat dan sakit melalui ciri-ciri fisik.
7. Cuci sampai bersih ikan lalu bersihkan sisik, keluarkan insang dan seluruh organ dalam lalu bilas pakai air mengalir yang dingin.
8. Masak ikan sampai matang atau minimal suhu internal 64 -74 derajat Celsius.
9. Hindari makan ikan mentah atau setengah matang yang tidak jelas asal usulnya serta tidak higienis dalam penyiapannya.
10. Selalu pastikan rantai dingin dalam penyimpanan ikan (minimal suhu 4 Derajat Celsius)
11. Segera olah ikan beku yang sudah mencair dan hindari menyimpan kembali di kulkas.
12. Segera lapor ke fasilitas kesehatan terdekat (Puskesmas) apabila terjadi keluhan sakit setelah mengkonsumsi ikan atau produk perikanan.
13. Apabila masih ragu tentang tata cara mengolah ikan sehat dan aman maka dapat menghubungi Badan Mutu KKP Bangka Belitung melalui akun media sosial atau WAbot
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyatakan pembentukan Badan Mutu KKP memang disiapkan sebagai otoritas kompeten penjaminan mutu hasil hasil kelautan dan perikanan melalui mekanisme pengendalian dan pengawasan dari hulu hingga hilir supaya produk perikanan Indonesia memenuhi standar keamanan pangan internasional guna mendukung program penyediaan pangan sehat untuk memberikan masyarakat asupan protein sehat dan bergizi.