Belitung (ANTARA) - Direktur RSUD dr. H. Marsidi Judono Belitung, dr. Ratih Lestari Utami siap membenahi kualitas pelayanan di rumah sakit tersebut dalam kurun waktu dua bulan ke depan sesuai target yang diberikan oleh Bupati Belitung Djoni Alamsyah.
"Iya harus siap," katanya usai mendampingi kunjungan Bupati Belitung, Djoni Alamsyah di RSUD dr. H. Marsidi Judono Belitung, Kamis.
Menurut dia, pihaknya sudah mencatat apa-apa saja bahan yang menjadi koreksi dan masukan dari hasil peninjauan kualitas pelayanan RSUD dr. Marsidi Judono yang dilaksanakan oleh Bupati Belitung beserta rombongan.
"Tentunya tim kami sudah mencatat dan tim dari bapak Bupati Belitung juga sudah mencatat nanti kami akan diundang untuk sinkronisasi hasil-hasil temuan termasuk solusi," ujarnya.
Ia mengatakan, Bupati Belitung memberikan batas waktu kepada manajemen RSUD dr. H. Marsidi Judono Belitung untuk membenahi dan memperbaiki kualitas pelayanan selama dua bulan ke depan.
"Permalasahan-permasalahan yang selama ini muncul di pelayanan dapat terselesaikan," katanya.
Disampaikan, sebaik apapun sistem pelayanan yang dibangun jika tidak didukung dengan implementasi di lapangan dengan baik atau disiplin maka akan terjadi kesalahpahaman.
"Misalnya tadi seharusnya sinkron malah tidak sinkron, di sistem juga tadi ada catatan perlu kami perbaiki, banyak faktor dari sistem yang mempengaruhi seperti jaringan internet atau sistem dari BPJS jadi memang banyak faktor dari sistemnya," ujar dr. Ratih Lestari Utami.
Namun, lanjut dia, yang tidak kalah penting adalah dari faktor manusia (human), ada yang tidak disiplin dan kurangnya kepatuhan dalam menjalankan sistem pelayanan yang sudah dibangun.
Dikatakan, untuk mengurangi penumpukan pasien di poli rawat jalan RSUD dr. H. Marsidi Judono Belitung pihaknya sudah membuat sistem layanan pendaftaran secara daring (online).
"Tapi masih ada pasien yang memang belum memakai pendaftaran secara daring atau karena memang kami juga kurang sosialisasi maka harus kami sosialisasikan lagi yang belum daftar secara online maka mereka daftar secara online," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam layanan pendaftaran daring tersebut tertera juga jam kedatangan pasien di poli rawat jalan, sehingga mengurai penumpukan di poli rawat jalan tersebut.
"Kami juga butuh kepatuhan dari pengunjung RSUD Marsidi Judono datang sesuai jam itu sehingga tidak menumpuk yang seharusnya datang pukul 10.00 WIB malah pukul 06.00 WIB dan pukul 07.00 WIB," katanya.
Ia menyebutkan, manajemen RSUD dr. H. Marsidi Judono Belitung juga menyediakan petugas untuk membantu masyarakat yang mengalami kendala dan kesulitan saat mendaftar daring serta mensosialisasikan pendaftaran daring kepada masyarakat.
"Cuma ada beberapa pasien yang tidak bisa dan katakanlah tidak memiliki smartphone kami menyiapkan loket layanan daftar offline," ujarnya.
dr. Ratih Lestari Utami menjelaskan, dalam sehari RSUD dr. Marsidi Judono Belitung melayani sekitar 300 pasien rawat jalan.
"Sampai pukul 13.00 WIB dan pukul 14.00 WIB semua sudah terlayani semua tapi kalau poli penyakit dalam biasanya bisa sampai pukul 15.00 WIB," katanya.