Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - UPT RSUD dr. H. Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar kegiatan penyuluhan dan sosialisasi tentang penyakit tuberkulosis kepada seluruh pasien yang berkunjung ke poliklinik RSUD dr. H. Marsidi Judono.
Direktur RSUD dr. H. Marsidi Judono Belitung, dr. Ratih Lestari Utami di Tanjungpandan, Senin mengatakan sosialisasi atau penyuluhan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis (TBC ) Sedunia Tahun 2025.
"Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia Tahun 2025 pada, Senin (24/3) UPT RSUD dr. H. Marsidi Judono melakukan giat aksi nyata dengan melaksanakan penyuluhan tuberkulosis kepada seluruh pasien yang berkunjung di poliklinik RSUD dr. H. Marsidi Judono," katanya.
Menurut dr. Ratih Lestari Utami, kegiatan ini merupakan agenda rutin dan menjadi bagian dari program promosi kesehatan UPT RSUD dr. H. Marsidi Judono Belitung kepada masyarakat setempat.
"Tujuannya adalah agar UPT RSUD dr. H. Marsidi Judono Belitung dapat menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan masalah kesehatan dan penyakit kepada masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, narasumber dalam sosialisasi tersebut adalah dr. Dena Asnajaya Sp.P selaku dokter spesialis paru di UPT RSUD dr. H. Marsidi Judono Belitung.
"Materi yang disampaikan adalah seputar penyakit tuberkulosis baik pencegahan dan pengobatan," ujarnya.
Dirinya berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mencegah dan mengobati penyakit tuberkulosis
"Sehingga kita bersama-sama dapat mencegah penyakit tuberkulosis," katanya.
Dokter Spesialis Paru UPT RSUD Marsidi Judono Belitung, dr. Dena Asnajaya, Sp.P di Tanjungpandan, Senin mengajak pengunjung poliklinik RSUD dr. H. Marsidi Judono untuk menyadari (aware) terhadap infeksi TBC.
"Sehingga apabila ditemukan gejala-gejala TBC dapat segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat," ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berkomitmen bersama-sama mengakhiri tuberkulosis di Indonesia, sesuai tema Hari Tuberkulosis Sedunia Tahun 2025 yaitu gerakan Indonesia akhiri tuberkulosis dengan komitmen dan aksi nyata.
"Mari kita bersama-sama untuk berkomitmen dan melakukan aksi nyata untuk mengakhiri tuberkulosis di Indonesia," katanya.