Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, diminta lebih serius dalam mengelola kota tua, Muntok, yang sudah ditetapkan sebagai salah satu kota pusaka di Indonesia, kata seorang tokoh masyarakat setempat, Ramli Ngad Jum.

"Muntok sebagai kota tua telah tercatat dalam berbagai literatur sejarah baik pada zaman Kesultanan Mahmud Badaruddin hingga masa Kemerdekaan RI dan memiliki bukti otentik yang masih bisa ditemukan di ujung barat Pulau Bangka tersebut," kata Ramli yang juga Ketua Dewan Pembina Kota Pusaka Kabupaten Bangka Barat itu, di Muntok, Selasa.

Ia mengatakan potensi peninggalan sejarah tersebut harus ditata dan dikelola kembali dengan lebih baik agar berbagai objek tersebut tidak hilang seiring dengan pembangunan yang terus berkembang di daerah itu.

"Pemkab kami harapkan lebih serius dalam tata kelola tata ruang Kota Muntok sehingga Muntok sebagai kota bersejarah tidak hilang," kata dia.

Menurut mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat tersebut, potensi sejarah yang dimiliki pada saatnya nanti akan mampu memberikan nilai tambah ekonomi masyarakat setempat seiring dengan pembangunan sektor pariwisata yang terus digenjot pemerintah.

"Kami yakin potensi kota tua Muntok akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang ke Muntok untuk itu perlu pemikiran lebih luas dan detail dalam pengelolaan kota," kata dia.

Selain potensi tersebut, menurut dia, potensi hasil perkebunan berupa lada putih yang memiliki merek dagang "Muntok White Pepper" juga perlu lebih serius untuk dikembangkan karena komoditas tersebut masih menjadi primadona di pasar internasional.

"Kami yakini jika komoditas lada yang saat ini terus mengalami kenaikan produksi dijaga kualitasnya akan mampu menjadi salah satu pilar perekonomian masyarakat setempat," kata dia.

Menurut dia, pemerintah perlu menjaga peningkatan produksi lada dan memberikan ketersediaan pasar sehingga petani bisa merasakan keuntungan dari komoditas tersebut.

"Jika pemkab memahami potensi yang dimiliki dan serius dalam pengembangannya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan tentunya akan semakin cepat dalam upaya mewujudkan masyarakat Bangka Barat mandiri dan sejahtera," kata dia.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015